Iya, Sulit Ternyata, Cara Pegang Kuas Diatur

Rabu, 18 Maret 2015 - 10:08 WIB
Iya, Sulit Ternyata,...
Iya, Sulit Ternyata, Cara Pegang Kuas Diatur
A A A
Huruf kanji tidak hanya dipelajari mereka yang menuntut ilmu di perguruan tinggi, terutama mereka yang mengambil Program Studi (Prodi) Sastra Jepang. Mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) juga tidak mau ketinggalan belajar untuk bisa menulis huruf kanji.

Lebih asyik lagi, selama mengikuti materi menulis kanji langsung dipandu orang asli Jepang. Ini yang terlihat di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, kemarin. Sedikitnya 20 murid mengikuti pelatihan menulis huruf kanji. Miss Saki Ishiga, seorang mahasiswa University of Tokyo yang akan menjadi relawan selama 1,5 bulan ke depan di sekolahan yang berlokasi di Jalan Pucang Anom itu.

Setelah mengajar 20 anak, Saki akan mengajar murid lainnya. ”Materinya nulis kanji. Ada tiga kanji yang dikenalkan dan diajarkan. Kanji tomo, artinya teman. Kanji shou, artinya kecil. Kanji dai, artinya besar,” kata Saki. Dengan telaten, Saki menempelkan kertas ke papan. Dia lantas mengambil kuas, mencelupkannya ke tinta. ”Pegang kuasnya miring 45 derajat ya ,” ujar Saki ke siswa.

Dengan telaten, siswa menirukan dan mulai menulis huruf demi huruf. ”Iya, sulit ternyata, cara pegang kuas diatur,” kata Rizaldy Andriansyah, salah seorang murid kelas V SD Muhammadiyah 4 Pucang. Meski kesulitan, Rizaldy dan teman-temannya tetap semangat untuk bisa menulis dan paham huruf kanji.

Dari tulisan yang ada, kanji tomo, shou, maupun dai yang sudah dituliskan, masing-masing siswa disuruh memilih satu yang terbaik untuk difoto. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SD Muhammadiyah 4 Pucang Edy Purnomo menyatakan program ini ke depan ada kelanjutan, termasuk menerima relawan dari perguruan tinggi dari negara lain.

”Sebelumnya ada relawan mahasiswa Australia. Relawan dari Rusia akan datang. Mei 2015 akan ada mahasiswa Jerman. Yang juga kami tekankan dari program ini adalah transfer bahasa Inggris. Relawan yang ada menggunakan bahasa Inggris, harapannya anakanak bisa aktif berbahasa Inggris,” ungkapnya.

Soeprayitno
Surabaya
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9600 seconds (0.1#10.140)