Cegah Begal, Bupati Purwakarta Akan Pasang 1.000 CCTV

Selasa, 10 Maret 2015 - 02:00 WIB
Cegah Begal, Bupati Purwakarta Akan Pasang 1.000 CCTV
Cegah Begal, Bupati Purwakarta Akan Pasang 1.000 CCTV
A A A
PURWAKARTA - Mengantisipasi aksi kejahatan jalanan atau begal, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi merencanakan memasang 1.000 kamera closed circuit television (CCTV) di seluruh ruas jalan.

Selain itu, dia juga akan membangun puluhan posko pengamanan di wilayah perbatasan yang menghubungkan Purwakarta dengan daerah lain.

"Kejahatan begal di wilayah Purwakarta memang tidak signifikan, tapi kita harus mengantisipasinya. Jangan sampai terjadi dulu baru bertindak. Untuk itu kami akan memasang 1.000 CCTV di ruas jalan dan membangun posko di perbatasan di wilayah Purwakarta," ungkap Dedi Mulyadi kepada KORAN SINDO, Senin (9/3/2015).

Terkait teknis untuk merealisasikan gagasan tersebut, Pemkab Purwakarta mengaku sudah menggandeng para pengusaha dan masyarakat. Mereka, kata Dedi, sepakat patungan untuk memasang CCTV di sejumlah ruas jalan demi meningkatkan keamanan.

"Rencana ini kami targetkan bisa direalisasikan bulan depan dengan nilai anggaran Rp4 miliar. Anggaran ini tidak seluruhnya ditanggung pemerintah, tapi hasil patungan pemkab, pengusaha, dan masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, CCTV yang akan ditanggung pihak pengusaha ini misalnya di wilayah industri atau di kawasan pabrik, jalan, dan juga perumahan karyawan. Dengan begitu, bisa meningkatkan keamanan para karyawan yang pulang atau berangkat malam hari.

Sementara, Pemkab Purwakarta dan masyarakat patungan untuk pemasangan CCTV di sejumlah titik lain, seperti wilayah perbatasan Purwakarta dengan daerah lain, terutama yang menjadi titik rawan kejahatan.

Tentang posko pengamanan yang akan dibangun di wilayah perbatasan, sebut dia, pos tersebut akan dijaga aparat dari Polri/TNI dengan persenjataan lengkap. Selain dilengkapi CCTV, pos tersebut juga akan dilengkapi tempat peristirahatan dengan fasilitas internet.

"Nantinya, kamera pengintai ini akan memantau seluruh aktivitas pengguna jalan di wilayah Purwakarta, termasuk di perbatasan. Jadi, kalau ada tindak kejahatan, misalnya begal, bisa terdeteksi," tutur dia.

Dihubungi terpisah, Wakapolres Purwakarta Kompol Indra Gunawan mengaku belum mendapat informasi mengenai rencana Pemkab Purwakarta itu. Terkait kejahatan begal di wilayah hukum Polres Purwakarta, masih kondusif. Pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan pemberitaan begal.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3603 seconds (0.1#10.140)