Kualitas Raskin di Kendal Buruk
A
A
A
KENDAL - Kualitas beras miskin (Raskin) yang disalurkan di Desa Plantaran, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal, tidak sesuai harapan. Kondisi beras pecah-pecah, berwarna kecokelatan dan berdebu.
Petugas Pendistribusian Raskin Desa Plantaran, Ahmad Kamin mengatakan bahwa kualitas beras yang diterima dari Bulog memang mengecewakan.
Namun, pihaknya tidak bisa berbuat apapun kecuali tetap menyalurkannya kepada warga. “Berasnya pecah-pecah dan warnanya tidak bersih. Selain itu ada bledugnya,” katanya, kemarin.
Hal serupa, menurutnya, sudah pernah terjadi pada 2014 lalu. beras yang disalurkan ke warga kualitasnya jelek.“Saat itu kami kembalikan ke bulog, tapi gantinya juga kualitasnya tidak jauh berbeda. Jadi, untuk sekarang kami pilih tetap menyalurkannya tanpa mengembalikan lebih dulu,” lanjutnya.
Pendistribusian bulan ini ada 551 karung Raskin. Setiap satu karung Raskin berukuran 15 kilogram. Di Desa Plantaran jumlah warga miskin yang berhak menerima Raskin ada 551 orang.
“Satu karung didapat dengan harga Rp24 ribu. Karena perkilogramnya dipatok harga Rp1.600. Namun, kualitas berasnya buruk dan banyak dikeluhkan warga penerima,” katanya.
Sementara Kaur Kesra Desa Plantaran, Saiful menambahkan, raskin disalurkan kepada warga miskin melalui RT masing-masing.
“Meskipun kualitasnya buruk, kami berharap dapat mengurangi beban warga,” tandasnya.
Petugas Pendistribusian Raskin Desa Plantaran, Ahmad Kamin mengatakan bahwa kualitas beras yang diterima dari Bulog memang mengecewakan.
Namun, pihaknya tidak bisa berbuat apapun kecuali tetap menyalurkannya kepada warga. “Berasnya pecah-pecah dan warnanya tidak bersih. Selain itu ada bledugnya,” katanya, kemarin.
Hal serupa, menurutnya, sudah pernah terjadi pada 2014 lalu. beras yang disalurkan ke warga kualitasnya jelek.“Saat itu kami kembalikan ke bulog, tapi gantinya juga kualitasnya tidak jauh berbeda. Jadi, untuk sekarang kami pilih tetap menyalurkannya tanpa mengembalikan lebih dulu,” lanjutnya.
Pendistribusian bulan ini ada 551 karung Raskin. Setiap satu karung Raskin berukuran 15 kilogram. Di Desa Plantaran jumlah warga miskin yang berhak menerima Raskin ada 551 orang.
“Satu karung didapat dengan harga Rp24 ribu. Karena perkilogramnya dipatok harga Rp1.600. Namun, kualitas berasnya buruk dan banyak dikeluhkan warga penerima,” katanya.
Sementara Kaur Kesra Desa Plantaran, Saiful menambahkan, raskin disalurkan kepada warga miskin melalui RT masing-masing.
“Meskipun kualitasnya buruk, kami berharap dapat mengurangi beban warga,” tandasnya.
(lis)