Kawanan Begal Sadis Dibekuk

Selasa, 03 Maret 2015 - 12:31 WIB
Kawanan Begal Sadis...
Kawanan Begal Sadis Dibekuk
A A A
SIDOARJO - Polres Sidoarjo berhasil membekuk tujuh kawanan begal yang biasanya beroperasi di Sidoarjo dan Surabaya. Mereka terkenal sadis karena tak segan-segan melukai dan membunuh korbannya.

Kawanan begal yang biasa dijuluki Geng RAKI (Raja Kedondong Gang I), selama ini cukup terkenal. Mereka bermarkas di Kedondong Gang I, Blauran, Surabaya. Geng RAKI berjumlah sembilan orang. Kini yang menjadi buronan polisi dua orang karena kabur saat akan ditangkap. Tujuh tersangka yang ditangkap, yakni RL, MX, AG, MB, GDR, FD, AD, dan HR.

Dari pengakuan komplotan ini, mereka beraksi di 15 tempat kejadian perkara (TKP) wilayah Sidoarjo dan tujuh TKP di wilayah Surabaya. Salah satu TKP perampasan yang dilakukan kawanan RAKI ini di Jalan Raya Taman, Kecamatan Taman, Sidoarjo, 19 Februari lalu, korbannya Hari Prasetyo alamat Gunungsari, Surabaya. Geng RAKI mencegat korban sekitar pukul 02.30 WIB dan berhasil membawa kabur motor Honda Beat warna putih.

”Setelah mendapat laporan perampasan, kami langsung mengejar pelaku,” ujar Kapolres Sidoarjo, AKBD Anggoro Sukartono. Buser Reskrim Polres Sidoarjo yang sedang menggelar razia sikat kemudian mencegat di Jembatan Suramadu. Pasalnya, polisi mendapat informasi jika motor hasil perampasan dibawa ke Madura. Ternyata benar, pelaku membawa motor ke Madura. Namun, saat akan ditangkap pelaku berusaha kabur.

Akhirnya pelaku bisa ditangkap setelah terhalang polisi yang merazia kendaraan yang berjarak sekitar satu kilometer dari Jembatan Suramadu. Ternyata yang melintas bukan hanya satu pelaku yang membawa Honda Beat putih. Ada satu pelaku lagi yang membawa motor Honda Beat warna hijau bernopol W 5810 VV.

”Motor ini ditinggal begitu saja oleh pelakunya. Setelah kami selidiki, motor ini juga hasil perampasan,” kata Anggoro Sukartono. Setelah berhasil menangkap satu anggota Geng RAKI pimpinan Rolak ini, polisi akhirnya berhasilmenangkaptujuhorang. Dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri. ”Kami masih mengejar dua pelaku lainnya,” ujar Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, AKP Ayub Diponegoro Azhar.

Dari pengakuan tersangka, mereka beraksi di daerah Junwangi, Krian, 31 Januari 2015 berhasil menggondol Honda Vario. Di hari yang sama pelaku merampas motor di wilayah Watugolong, Krian, namun motor tidak jadi dibawa karena motor buatan China. Komplotan ini bukan hanya beraksi di wilayah pinggiran kota saja.

Mereka juga mencari sasaran di tengah kota, seperti di wilayah Gedangan, wilayah Pucang, dan wilayah Sidoarjo lainnya. Selain di wilayah Sidoarjo, mereka juga beraksi di wilayah Surabaya. ”Satu pelaku kami serahkan ke Polwiltabes karena terkait perampasan di wilayah Surabaya,” ucap Ayub. Satu motor yang disita polisi, yakni Honda Beat warna hijau bernopol W 5810 VV merupakan hasil perampasan di wilayah Undaan.

”Korbannya warga Waru dan mengalami luka parah karena dikepruk kayu,” ucap Ayub. Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan dua motor Honda Beat. Kemudian satu buah pisau dan pedang. Polisi juga masih berusaha membongkar penadah motor hasil perampasan tersebut.

Abdul rouf
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6357 seconds (0.1#10.140)