ISL Tanpa Rahasia

Senin, 02 Maret 2015 - 10:30 WIB
ISL Tanpa Rahasia
ISL Tanpa Rahasia
A A A
MALANG - Bertambah panjangnya pramusim Indonesia Super League (ISL) membuat tim-tim kontestan sering bertemu sebelum kompetisi bergulir. Kondisi ini menjadikan tak adanya kekuatan misterius karena mayoritas tim sudah mengenal kekuatan lawannya.

Arema Cronus, misalnya. Mereka sudah menghadapi semua pesaingnya dalam perebutan gelar musim 2015 nanti. Semua tim yang diprediksi sebagai pemburu gelar sudah dicicipi, mulai Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Persib Bandung, hingga Mitra Kukar. Secara teknis, mereka adalah timtim pesaing Singo Edan di papan atas jika diukur dari keseriusan membangun kekuatan.

Artinya, tidak ada lagi kekuatan yang benarbenar misterius atau tidak diketahui lawannya. Ini yang membuat tim harus cerdas dalam menyusun strategi. Menurut Pelatih Arema Suharno, kondisi seperti ini mengharuskan setiap tim memiliki strategi rahasia yang tidak dipertontonkan saat uji coba. “Saya yakin sebagian besar tim ISL sedikit-banyak sudah paham kekuatan calon lawannya,” ujar Suharno.

“Arema saja menghadapi tim yang sama bisa dua kali selama pramusim. Ini membutuhkan kelihaian pelatih bagaimana agar nanti kekuatannya tidak mudah dihafal pesaing. Semua pelatih tentu akan sangat memahami kondisi ini.”

Arema bakal menghadapi sebagian kontestan ISL jika rencana turnamen selama Maret ikut dihitung. Persipura, Persib, Sriwijaya FC, Persela Lamongan, Persija Jakarta, Mitra Kukar, Persebaya Surabaya, dan belum termasuk Bali United dan Pelita Bandung Raya jika Arema mengikuti turnamen di Bali.

“Tapi, situasinya nanti akan berbeda antara pramusim dan kompetisi sesungguhnya. Tak masalah kami menghadapi tim yang sama dua-tiga kali, karena banyak aspek yang nanti akan memengaruhi sebuah tim jika sudah masuk ISL,” tutur Suharno.

Arema sempat mengkhawatirkan kekuatannya dihafal tim ISL lain karena banyak bermain di turnamen yang disiarkan televisi. Staf pelatih kemudian mengagendakan pertandingan uji coba tertutup di Stadion Kanjuruhan, tepatnya sebelum launching tim. Arema kembali berpikir ulang untuk ikut turnamen di Bali yang rencana digelar 13-17 Maret.

Sebab, ada tawaran lain yang tak kalah menarik, yakni Piala Gubernur Sumatera Selatan. Kabarnya, turnamen ini digelar dua putaran, putaran pertama pada awal Maret dan putaran kedua di pertengahan bulan.

Kukuh setyawan
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3494 seconds (0.1#10.140)