Maret, Taman Kota Difasilitasi Wi-Fi
A
A
A
MEDAN - Enam taman kota di Medan dipastikan segera difasilitasi hotspot dan Wi-Fi . Keenam taman kota tersebut yakni Taman Ahmad Yani, Taman Beringin, Taman Teladan, Taman Gadjah Mada, Taman KONI, dan Lapangan Merdeka.
Peluncuran taman digital itu akan dilakukan di Taman Ahmad Yani pekan kedua Maret 2015. Peluncuran di Taman Ahmad Yani menandai bahwa seluruh taman kota yang dikelola Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan menjadi taman digital. Nantinya, masyarakat dapat memanfaatkan akses internet sambil bersantai maupun berolahraga di taman- taman kota tersebut.
“Dengan bantuan dari ketua Tim Penggerak PKK dan PT Telkom, dua pekan lagi kami akan meluncurkantamandigitaldiTaman Ahmad Yani. Dengan begitu nantinya seluruh taman di Kota Medan akan menjadi taman digital,” ujar Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan, Zulkifli Sitepu, di sela-sela pengajian Jumat Barokah di Taman Teladan, kemarin.
Zulkifli mengatakan, dengan adanya taman digital tersebut, nantinya masyarakat tidak lagi hanya memanfaatkan taman untuk bersantai bersama keluarga maupun berolahraga, tapi bisa mengakses internet. Sebab, di setiap taman sediakan fasilitas hotspot dan Wi-Fi dari PT Telkom.
“Setelah Taman Ahmad Yani yang awal menjadi tamandigital, untukselanjutnya akan ada enam taman digital di Kota Medan,” kata Zulkifli. Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, menyambut baik kehadiran taman digital yang akan diluncurkan Dinas Pertamanan pada Maret nanti. Dengan adanya fasilitas internet tersebut, masyarakat diharapkan bisa lebih leluasa memanfaatkan taman-taman kota yang ada.
“Kalau sudah ada taman digital, nantinya dari taman ini orang bisa chatting , membuka Facebook, dan lainnya,” ujar Eldin. Terkait pengajian Jumat Barokah yang digelar di musala Taman Teladan kemarin, menurut Eldin, kegiatan itu merupakan salah satu wadah untuk pembinaan umat.
Pengajian di taman dipandang strategis karena memberikan suasana yang lebih asri dan sejuk, sehingga bisa menambah kekhusyukan. Karena itu, Eldin mengimbau masyarakat memanfaatkan musala yang ada di taman- taman kota agar makmur dan ramai. Wali kota mengungkapkan, selain tersedia taman sebagai tempat rekreasi, tempat istirahat keluarga, maupun tempat berolahraga, kini sudah tersedia musala di sejumlah taman.
Artinya, bertambah lagi ruang untukmembinaumatkedepannya. Eldin memastikan seluruh musala yang tersedia di sejumlah taman kota dalam kondisi cukup baik. Karena itu, fasilitas yang dibangun Pemko Medan itu diharapkan dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat untuk beribadah.
“Selama ini ada keluhan dari masyarakat, katanya (salat) Zuhur dan Asar sering ditutup musala ini. Saya minta kepada kepala Dinas Pertamanan agar musala yang ada di taman kota tetap dibuka untuk umat Islam melaksanakan ibadah salat lima waktu,” ucap Eldin.
Selain sebagai lokasi pengajian Jumat Barokah yang merupakan program rutin Pemko Medan, musala yang ada di taman kota juga bisa digunakan masyarakat atau kelompok-kelompok pengajian warga. Untuk itu, Eldin meminta kepada Dinas Pertamanan agar selalu memberikan izin penggunaan musala sebagai lokasi kegiatan ibadah dan sosial. Kepada jamaah agar menjaga kebersihan ketika meninggalkannya.
Lia anggia nasution
Peluncuran taman digital itu akan dilakukan di Taman Ahmad Yani pekan kedua Maret 2015. Peluncuran di Taman Ahmad Yani menandai bahwa seluruh taman kota yang dikelola Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan menjadi taman digital. Nantinya, masyarakat dapat memanfaatkan akses internet sambil bersantai maupun berolahraga di taman- taman kota tersebut.
“Dengan bantuan dari ketua Tim Penggerak PKK dan PT Telkom, dua pekan lagi kami akan meluncurkantamandigitaldiTaman Ahmad Yani. Dengan begitu nantinya seluruh taman di Kota Medan akan menjadi taman digital,” ujar Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan, Zulkifli Sitepu, di sela-sela pengajian Jumat Barokah di Taman Teladan, kemarin.
Zulkifli mengatakan, dengan adanya taman digital tersebut, nantinya masyarakat tidak lagi hanya memanfaatkan taman untuk bersantai bersama keluarga maupun berolahraga, tapi bisa mengakses internet. Sebab, di setiap taman sediakan fasilitas hotspot dan Wi-Fi dari PT Telkom.
“Setelah Taman Ahmad Yani yang awal menjadi tamandigital, untukselanjutnya akan ada enam taman digital di Kota Medan,” kata Zulkifli. Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, menyambut baik kehadiran taman digital yang akan diluncurkan Dinas Pertamanan pada Maret nanti. Dengan adanya fasilitas internet tersebut, masyarakat diharapkan bisa lebih leluasa memanfaatkan taman-taman kota yang ada.
“Kalau sudah ada taman digital, nantinya dari taman ini orang bisa chatting , membuka Facebook, dan lainnya,” ujar Eldin. Terkait pengajian Jumat Barokah yang digelar di musala Taman Teladan kemarin, menurut Eldin, kegiatan itu merupakan salah satu wadah untuk pembinaan umat.
Pengajian di taman dipandang strategis karena memberikan suasana yang lebih asri dan sejuk, sehingga bisa menambah kekhusyukan. Karena itu, Eldin mengimbau masyarakat memanfaatkan musala yang ada di taman- taman kota agar makmur dan ramai. Wali kota mengungkapkan, selain tersedia taman sebagai tempat rekreasi, tempat istirahat keluarga, maupun tempat berolahraga, kini sudah tersedia musala di sejumlah taman.
Artinya, bertambah lagi ruang untukmembinaumatkedepannya. Eldin memastikan seluruh musala yang tersedia di sejumlah taman kota dalam kondisi cukup baik. Karena itu, fasilitas yang dibangun Pemko Medan itu diharapkan dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat untuk beribadah.
“Selama ini ada keluhan dari masyarakat, katanya (salat) Zuhur dan Asar sering ditutup musala ini. Saya minta kepada kepala Dinas Pertamanan agar musala yang ada di taman kota tetap dibuka untuk umat Islam melaksanakan ibadah salat lima waktu,” ucap Eldin.
Selain sebagai lokasi pengajian Jumat Barokah yang merupakan program rutin Pemko Medan, musala yang ada di taman kota juga bisa digunakan masyarakat atau kelompok-kelompok pengajian warga. Untuk itu, Eldin meminta kepada Dinas Pertamanan agar selalu memberikan izin penggunaan musala sebagai lokasi kegiatan ibadah dan sosial. Kepada jamaah agar menjaga kebersihan ketika meninggalkannya.
Lia anggia nasution
(bbg)