Wali Kota Ajak Warga Tanam Berbagai Pohon
A
A
A
TEBINGTINGGI - Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunadi Hasibuan, mengingatkan, saat ini pola penanaman yang cenderung homogen atau satu jenis pohon tertentu, belum mampu meminimalisasi dampak pemanasan global.
Jadi, penganekaragaman tanaman harus jadi program bersama. “Mari kita bersama-sama mengembangkan aneka pohon sebagai tanaman dalam rangka kebijakan penanaman hutan kota. Ajakan itu disampaikan wali kota Tebingtinggi saat membuka “Gerakan Penanaman Hutan Kota dan Peresmian Prasasti Tanaman Arboterum” pada Kamis (26/2) di SMKN 4, Jalan Sofyan Zakaria, Kecamatan Padang.
Dia melanjutkan, sejak lama kearifan lokal yang ada di masyarakat telah mengajarkan tentang keanekaragaman hayati. Para pendahulu, kata dia, selalu memberi nama kampung dengan menggunakan namanama tumbuhan.
“Misalnya kampung tualang, kampung durian,” katanya. Kadis Pertanian, Marimbun Marpaung, mengatakan, kegiatan ini hasil kerja sama BPDAS Wampu Ular.
Perayudi syahputra
Jadi, penganekaragaman tanaman harus jadi program bersama. “Mari kita bersama-sama mengembangkan aneka pohon sebagai tanaman dalam rangka kebijakan penanaman hutan kota. Ajakan itu disampaikan wali kota Tebingtinggi saat membuka “Gerakan Penanaman Hutan Kota dan Peresmian Prasasti Tanaman Arboterum” pada Kamis (26/2) di SMKN 4, Jalan Sofyan Zakaria, Kecamatan Padang.
Dia melanjutkan, sejak lama kearifan lokal yang ada di masyarakat telah mengajarkan tentang keanekaragaman hayati. Para pendahulu, kata dia, selalu memberi nama kampung dengan menggunakan namanama tumbuhan.
“Misalnya kampung tualang, kampung durian,” katanya. Kadis Pertanian, Marimbun Marpaung, mengatakan, kegiatan ini hasil kerja sama BPDAS Wampu Ular.
Perayudi syahputra
(ars)