Taman Lalu Lintas Kota Denpasar Diresmikan
A
A
A
DENPASAR - Polresta Denpasar bersama Pemerintah Kota Denpasar meresmikan Taman Lalu Lintas dan Aksi Keselamatan Lalu Lintas.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hary Utomo menjelaskan, selama ini banyak anak di bawah umur yang sudah mengendarai sepeda motor.
"Banyaknya anak-anak sekolah menggunakan sepeda motor sendiri ini karena kurangnya transportasi umum. Orangtua tidak memiliki cukup waktu untuk mengantarkan anaknya, sehingga mereka membekali anaknya sepeda motor," terangnya seusai meresmikan Taman Lalu Lintas dan Aksi Keselamatan Lalu Lintas di Taman Kota Lumintang, Denpasar, Selasa (24/2/2015).
Menurutnya, hal tersebut membuat polisi dalam posisi dilematis. Bila anak-anak tersebut ditangkap saat mengunakan sepeda motor, mereka tidak sekolah. Tapi, kalau dibiarkan saja juga melanggar UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. "Hal ini memang dilema sekali buat kami. Kita juga ingin menekan angka kecelakaan," terangnya.
Dia menambahkan, dengan adanya Taman Lalu Lintas ini diharapkan semua siswa dan siswi Kota Denpasar mengerti tata tertib lalu lintas. Selain itu, juga bisa menekan angka kecelakaan anak-anak di bawah umur.
"Sejauh ini kita tidak memiliki angka persisnya berapa persennya, tapi yang jelas anak-anak di bawah umur ini yang mengalami kecelakaan laka lantas juga banyak."
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hary Utomo menjelaskan, selama ini banyak anak di bawah umur yang sudah mengendarai sepeda motor.
"Banyaknya anak-anak sekolah menggunakan sepeda motor sendiri ini karena kurangnya transportasi umum. Orangtua tidak memiliki cukup waktu untuk mengantarkan anaknya, sehingga mereka membekali anaknya sepeda motor," terangnya seusai meresmikan Taman Lalu Lintas dan Aksi Keselamatan Lalu Lintas di Taman Kota Lumintang, Denpasar, Selasa (24/2/2015).
Menurutnya, hal tersebut membuat polisi dalam posisi dilematis. Bila anak-anak tersebut ditangkap saat mengunakan sepeda motor, mereka tidak sekolah. Tapi, kalau dibiarkan saja juga melanggar UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. "Hal ini memang dilema sekali buat kami. Kita juga ingin menekan angka kecelakaan," terangnya.
Dia menambahkan, dengan adanya Taman Lalu Lintas ini diharapkan semua siswa dan siswi Kota Denpasar mengerti tata tertib lalu lintas. Selain itu, juga bisa menekan angka kecelakaan anak-anak di bawah umur.
"Sejauh ini kita tidak memiliki angka persisnya berapa persennya, tapi yang jelas anak-anak di bawah umur ini yang mengalami kecelakaan laka lantas juga banyak."
(zik)