Grup Barongsai Kebanjiran Order

Minggu, 22 Februari 2015 - 10:58 WIB
Grup Barongsai Kebanjiran Order
Grup Barongsai Kebanjiran Order
A A A
MEDAN - Liburan Imlek, grup barongsai di Kota Medan kebanjiran order. Pendapatan grup barongsai meningkat, jauh lebih banyak dibandingkan hari normal.

Dalam satu jam saja, grup barongsai bisa mengantongi minimal Rp2 juta. Grup barongsai Vihara Setia Budha Binjai, misalnya. Mulai Kamis (19/2), grup barongsai ini selalu kebanjiran order. “Mulai awal Imlek, barongsai Vihara Setia Budha Binjai selalu tampil. Soalnya, banyak yang memesan kami,” ungkap pelatih Barongsai Vihara Setia Budha Binjai, Salimin saat menggelar atraksi barongsai di Sun Plaza, Medan, Sabtu (21/2).

Salimin mengungkapkan, dalam satu hari, grup barongsai yang dipimpinnya itu bisa tampil di tiga lokasi berbeda. Bayaran yang mereka terima pun bervariasi. “Bayarannya tergantung negosiasi. Namun saat Imlek seperti ini, kami membanderol upah atraksi barongsai per jam mulai dari Rp2 juta hingga Rp4 juta,” ungkapnya.

Bayaran tersebut sesuai dengan skill dan atraksi penuh risiko yang ditampilkan oleh grup barongsai tersebut. Apalagi, mereka memerlukan waktu sekitar 4 tahun untuk berlatih agar bisa menampilkan atraksi yang menarik. “Saya rasa upahnya sesuailah dengan jerih payah latihan grup barongsai ini. Empat tahun itu tidaklah cepat. Lagi pula, dibutuhkan konsentrasi yang tinggi setiap kali kami tampil,” ungkap Salimin.

Pantauan KORAN SINDO MEDAN , para pemain barongsai begitu lincah melompat dari satu pilar ke pilar yang menjulang setinggi 2-6 meter. Atraksi tersebut pun disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari pengunjung Sun Plaza. “Lihat saja atraksinya. Kalau tidak hati- hati, mereka bisa jatuh dari pilar itu. Makanya saya bilang, atraksi barongsai penuh risiko dan membutuhkan konsentrasi tinggi. Tidak heran bila bayarannya mahal,” paparnya.

Sementara itu, Rudi Wijaya - pemilik Red Barongsai- mengungkapkan pesanan atraksi barongsai akan terus berlanjut hingga hari ke-15 setelah Imlek atau Cap Go Meh. “Kalau Imlek begini pasti ramai yang pesan. Satu hari bisa tiga sampai empat kali tampil di lokasi yang berbeda. Setelah Cap Go Meh nanti mulai sepi,” ungkapnya. Atraksi barongsai tidak hanya untuk menghibur penonton, tapi juga mampu mengusir energi negatif di lokasi digelarnya atraksi barongsai tersebut.

“Sebagian etnis Tionghoa percaya bahwa barongsai mampu mengusir energi yang kotor dan mendatangkan rezeki,” kata dia. Di sisi lain, sejumlah manajemen mal sengaja menyuguhkan atraksi barongsai untuk menghibur pengunjung selama libur Imlek. Assistant Marketing Communication Manager Sun Plaza, Elphiera Christie menjelaskan, selain menyuguhkan atraksi barongsai, pengelola mal tersebut menyediakan hiburan Lion Ddance dengan menghadirkan Dewa Rezeki yang membagi-bagikan angpau kepada pengunjung.

“Sejak Imlek, Kamis (19/02) hingga Minggu (22/02), Sun Plaza memberikan hiburan menarik kepada pengunjungnya berupa atraksi barongsai, Lion Dance, Chinese Caligraphy, dan lainnya. Barongsainya tidak hanya atraksi di depan pintu masuk, namun berkeliling ke seluruh outlet di Sun Plaza ini,” ucapnya.

Dicky irawan
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6626 seconds (0.1#10.140)