Pendaftaran SNMPTN Gratis
Pendaftaran SNMPTN Gratis
A
A
A
SURABAYA - Seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) tahun 2015 secara resmi dibuka hari ini.
Pendaftaran dan informasi lengkap mengenai ketentuan pengisian dan verifikasi Pangkalan DataSekolahdanSiswa( PDSS) serta namaprogramstudi(prodi) maupun daya tampung PTN dapat di lihat di . Tahun ini pendaftaran digratiskan karena seluruh biaya seleksi ditanggung pemerintah.
Humas SNMPTN 2015 Panitia Lokal Surabaya Ismaini Zain menyebutkan, pihaknya akan memonitor sekolah yang belum mendapatkan identitas Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di PDSS. ”Setiap calon peserta yang ingin mendaftar SNMPTN agar melihat daya tampung di masing- masing PTN yang menjadi pilihan,” kata Ismaini kemarin.
Dia mencontohkan, untuk Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengalami penurunan daya tampung untuk beberapa program studi (prodi). ”Tahun lalu kuota penerimaan lewat jalur SNMPTN 3.377, dan tahun ini 3.245,” ujarnya.
Penurunan ini karena tidak bertambahnya program studi baru. Artinya, tidak ada program baru tetap 28 prodi. ”Cuma pengajar, dosen banyak yang segera purna tugas dan belum digantikan dosen baru CPNS. Sebab, dosen muda yang ada terlanjur meneruskan S2 dan S3,” kata Ismaini.
Sementara program studi di ITS yang mengalami penurunan kuota penerimaan tahun ini adalah sistem informasi, teknik informatika, teknik elektro, fisika, dan teknik industri. Meski demikian, hal tersebut tidak mengurangi persentase penerimaan mahasiswa dari tiga jalur. SNMPTN 50%, seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 30%, dan jalur mandiri 20%.
”Semua prodi di ITS hanya menerima pendaftar dari SMA/MA/SMK, kecuali program studi manajemen bisnis, desain produk industri, perencanaan wilayah dan kota, desain interior dan sistem informasi. Khusus untuk SNMPTN, hanya menerima dari jurusan eksakta,” ucapnya.
Pada SNMPTN tahun ini, panitia tidak melayani perubahan PTN yang dipilih peserta. Ini mengacu pengalaman tahun lalu, banyak peserta yang mengubahnya. Peserta minta ganti PTN karena salah pilih. Artinya, sekali pilih harus mengikuti tes. Jika ingin ganti PTN bisa mendaftar melalui jalur SBMPTN. Staf Humas SNMPTN 2015 Panlok Surabaya Bekti Cahyo Hidayanto menambahkan, pada pendaftaran SNMPTN tahun ini ada perbedaan.
Tahun lalu kepala sekolah bisa melakukan approvingdata sebelum final dan sekarang tidak lagi. “Jadi, siswa tidak tersandera sekolahan terkait pilihan prodi,” ujar dia. Yang bisa dilakukan kepala sekolah sebatas definalisasi terkait data-data yang dinilai tidak tepat oleh sekolah. Kartu peserta juga bisa dicetak atau muncul setelah finalisasi dan ada nomor ujian nasional (NUN). Cetak kartu hingga 13 Mei 2015 dan siswa akan masuk di web pendaftaran.
”Soal lemotnya jaringan sudah kami antisipasi. Pada sistem panitia tidak akan terjadi lemot. Berdasar pengalaman, bandwich yang ada hanya terpakai 40%. Lemot biasanya terjadi karena koneksi di lokasi pendaftar,” kata Bekti.
Soeprayitno
Pendaftaran dan informasi lengkap mengenai ketentuan pengisian dan verifikasi Pangkalan DataSekolahdanSiswa( PDSS) serta namaprogramstudi(prodi) maupun daya tampung PTN dapat di lihat di . Tahun ini pendaftaran digratiskan karena seluruh biaya seleksi ditanggung pemerintah.
Humas SNMPTN 2015 Panitia Lokal Surabaya Ismaini Zain menyebutkan, pihaknya akan memonitor sekolah yang belum mendapatkan identitas Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di PDSS. ”Setiap calon peserta yang ingin mendaftar SNMPTN agar melihat daya tampung di masing- masing PTN yang menjadi pilihan,” kata Ismaini kemarin.
Dia mencontohkan, untuk Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengalami penurunan daya tampung untuk beberapa program studi (prodi). ”Tahun lalu kuota penerimaan lewat jalur SNMPTN 3.377, dan tahun ini 3.245,” ujarnya.
Penurunan ini karena tidak bertambahnya program studi baru. Artinya, tidak ada program baru tetap 28 prodi. ”Cuma pengajar, dosen banyak yang segera purna tugas dan belum digantikan dosen baru CPNS. Sebab, dosen muda yang ada terlanjur meneruskan S2 dan S3,” kata Ismaini.
Sementara program studi di ITS yang mengalami penurunan kuota penerimaan tahun ini adalah sistem informasi, teknik informatika, teknik elektro, fisika, dan teknik industri. Meski demikian, hal tersebut tidak mengurangi persentase penerimaan mahasiswa dari tiga jalur. SNMPTN 50%, seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 30%, dan jalur mandiri 20%.
”Semua prodi di ITS hanya menerima pendaftar dari SMA/MA/SMK, kecuali program studi manajemen bisnis, desain produk industri, perencanaan wilayah dan kota, desain interior dan sistem informasi. Khusus untuk SNMPTN, hanya menerima dari jurusan eksakta,” ucapnya.
Pada SNMPTN tahun ini, panitia tidak melayani perubahan PTN yang dipilih peserta. Ini mengacu pengalaman tahun lalu, banyak peserta yang mengubahnya. Peserta minta ganti PTN karena salah pilih. Artinya, sekali pilih harus mengikuti tes. Jika ingin ganti PTN bisa mendaftar melalui jalur SBMPTN. Staf Humas SNMPTN 2015 Panlok Surabaya Bekti Cahyo Hidayanto menambahkan, pada pendaftaran SNMPTN tahun ini ada perbedaan.
Tahun lalu kepala sekolah bisa melakukan approvingdata sebelum final dan sekarang tidak lagi. “Jadi, siswa tidak tersandera sekolahan terkait pilihan prodi,” ujar dia. Yang bisa dilakukan kepala sekolah sebatas definalisasi terkait data-data yang dinilai tidak tepat oleh sekolah. Kartu peserta juga bisa dicetak atau muncul setelah finalisasi dan ada nomor ujian nasional (NUN). Cetak kartu hingga 13 Mei 2015 dan siswa akan masuk di web pendaftaran.
”Soal lemotnya jaringan sudah kami antisipasi. Pada sistem panitia tidak akan terjadi lemot. Berdasar pengalaman, bandwich yang ada hanya terpakai 40%. Lemot biasanya terjadi karena koneksi di lokasi pendaftar,” kata Bekti.
Soeprayitno
(ftr)
Explore More