Berlubang, Jalan Provinsi Ditanami Pohon

Senin, 09 Februari 2015 - 14:17 WIB
Berlubang, Jalan Provinsi...
Berlubang, Jalan Provinsi Ditanami Pohon
A A A
SUBANG - Aksi tanam pohon itu persis di lubang besar sekitar satu meter yang sudah berlangsung sejak sepekan terakhir. “Kami harus hati-hati lewat jalan ini, sebab banyak lubang ber ukuran besar dan dalam.

Bah kan kalau malam, ngejalanin motornya harus merayap, soal nya gak ada penerangan, ta - kut n ya terperosok,”keluh Maryam, 33, karyawan pabrik asal Ke camatan Binong, kepada KORAN SINDOkemarin. Untuk menghindari lubang ter sebut, tak jarang kendaraan dari arah Subang mengambil ba hu jalan yang berlawanan yang kondisinya masih mulus.

Na mun, tindakan ini berisiko me micu kecelakaan jika dari arah berlawanan muncul ken - da raan lain. Juga sering me nimbulkan antrean arus, sebab kenda raan dari Pamanukan harus me n unggu lewatnya kendaraan dari arah Subang. Para pe ngendara dan warga pun berharap pem prov segera memerbaiki ke rusakan itu.

“Pepohonan itu sengaja di - pasang warga di jalan berlubang se bagai peringatan supaya peng guna jalan berhati-hati, dan sebagai bentuk protes ma - sya rakat atas buruknya in fras - truktur publik, agar pe me rin - tah segera mem be nahi nya,”ka - ta seorang tokoh warga, Tedi Gu nawan. Tedi sendiri mengaku heran, se jumlah titik di ruas jalan ter - sebut kembali hancur. Padahal, usia perbaikannya belum genap setahun. “Setahu saya, perbaikan yang berupa penambalan lu - bang-lubang sepanjang jalan ini dilakukan menjelang Ra mad - han tahun lalu. Tapi belum ge - nap setahun udah rusak lagi.

Yang aneh, titik kerusakannya di lokasi yang sama, gak pernah be rubah, di situ-situ juga. Se - mentara bagian jalan yang asli tetap mulus padahal usianya mung kin udah belasan tahun,”tuturnya. Tokoh warga lainnya, Wa - wan, 40, meminta pemprov me - ning katkan kualitas pekerjaan per baikan dan pemeliharaan jalan, agar hasilnya bisa ber ta - han lama.

Sebab, seringkali hasil pekerjaan pemeliharaan ja - lan hanya bertahan tiga sampai emp at bulan. “Setelah itu rusak lagi. Itu me - nunjukkan jika kualitas pe ker - jaan pemeliharaan memang buruk. Kami berharap BPKP (badan pemeriksa keuangan dan pem - bangunan) Perwakilan Ja bar mengaudit investigasi ter hadap anggaran pe me li ha raan jalan, sebab, fe nomena kerusakan se ru - pa berlangsung ru tin setiap tahun,”papar Wawan. Bupati Subang Ojang So - handi menambahkan, tahun ini, pemkab menganggarkan da na Rp200 miliar untuk per - baik an infrastruktur publik, khu susnya jalan dan jembatan.

Jumlah ini naik dibandingkan 2014 yang mencapai Rp165 mi - liar. Pengalokasian anggaran ini me rupakan implementasi prog ram Gapura Intan, atau ge - rak an pembangunan untuk rakyat bidang infrastruktur ber ke - lan jutan. “Namun, anggaran Rp200 mi liar ini dialokasikan untuk in - fras truktur kabupaten. Adapun in frastruktur jalan milik provinsi, itu kewenangan pemprov, dan mengenai perbaikannya, kami koordinasi ke pem - prov,”pungkas Ojang.

Usep husaeni
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1449 seconds (0.1#10.140)