Geng Motor di Majalengka Akan Diberantas

Jum'at, 06 Februari 2015 - 23:21 WIB
Geng Motor di Majalengka...
Geng Motor di Majalengka Akan Diberantas
A A A
MAJALENGKA - Polres Majalengka akan terus memberantas geng motor karena telah meresahkan masyarakat.

"Kita akan tertibkan mereka dan dibina komunitas motor yang ada di Majalengka. Hal ini dilakukan untuk mencegah maraknya aksi liar geng motor yang membuat resah warga," kata Kapolres Majalengka AKBP Suyudi Ario Seto didampingi Kasat Reskrim Ajun Komisaris Polisi (AKP) Andhika Fitransyah, saat menggelar ekspose terhadap penangkapan dua anggota geng motor di halaman Satreskrim Polres Majalengka, Jumat (6/2/2015).

Menurut Suyudi, penangkapan terhadap geng motor bermula dari laporan korban yang selanjutnya petugas melakukan perburuaan terhadap pelaku. Akhirnya, dua tersangka berhasil diamankan.

Dari tangan tersangka, kata Suyudi, petugas mengamankan barang bukti berupa sebilah samurai, double stick, jaket geng motor, dan satu buah sepeda motor. Mengenai motif penyerangan karena unsur balas dendam.

"Salah seorang anggota geng motor telah melakukan pembacokan terhadap dua orang korban di tempat yang berbeda. Tersangka bernama Eka Nurul Fahmi (19), warga Desa Sukaraja, Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka," katanya.

Menurut dia, tersangka telah melukai dua orang korban masing-masing Hamzah (17), warga Blok Kamis Desa Sutawangi Kecamatan Jatiwangi yang masih sekolah di SMUN 1 Jatiwangi. Kedua, Rizal, 18, warga Desa Sukaraja, Kecamatan Jatiwangi.

"Hamzah dibacok pada Minggu (1/1/2015) sekitar pukul 1.30 WIB. Saat itu, Eka dibonceng rekannya dan tengah jalan-jalan menggunakan sepeda motor ke daerah Jatiwangi," katanya.

Pada saat itu, korban tengah nongkrong dengan temannya, tiba-tiba tersangka menyabetkan samurai ke tangan korban. Akibatnya, empat jari tangan kelingking dan jari manis bagian kanan dan kirinya nyaris putus karena terkena sabetan samburai.

"Setelah melakukan pembacokan, pelaku lari ke arah selatan," katanya.

Bukan hanya itu, saat tiba di Desa Sukaraja, tersangka yang masih dibonceng rekannya bertemu dengan Rizal yang sedang mengendarai sepeda motor dibonceng Yusril.

"Saat itu juga pelaku kembali menyabetkan samurainya ke bagian kepala Rijal hingga korban tersungkur dan harus dilarikan ke RSUD Majalengka, akibat mengalami luka bacok dan dijahit sebanyak 20 jahitan," paparnya.

Mengenai tindakan tersebut, kata Kapolres, pihaknya sudah memanggil delapan orang saksi untuk dimintai keterangan penyidik. Empat orang di antaranya teman tersangka, dua orang korban serta dua saksi korban.

Menurut Suyudi, pihaknya akan melakukan tindakan preventif berupa sosialisasi kepada para pelajar agar jangan ikut terlibat dalam geng motor.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1825 seconds (0.1#10.140)