Bupati Mutasi 55 Pejabat dan Kasek

Sabtu, 31 Januari 2015 - 11:17 WIB
Bupati Mutasi 55 Pejabat dan Kasek
Bupati Mutasi 55 Pejabat dan Kasek
A A A
KULONPROGO - Bupati Kulonprogo Hasto wardoyo melantik 55 pejabat eselon II hingga eselon IV dan berikut beberapa kepala sekolah (kasek).

Mutasi jabatan ini merupakan hal lumrah dan bagian dari proses penataan kelembagaan. Beberapa pejabat yang diambil sumpah dan janjinya adalah Eko Wisnu Wardhana yang menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan. Posisinya sebagai kepala Disbudparpora digantikan oleh Krissutanto yang sebelum menjadi Sekretaris DPRD Kulonprogo dan posisi sekretariat masih dibiarkan kosong.

Selain itu, Sekretaris Disperindag dan ESDM Bambang Sudaryanto tukar posisi dengan Supriyo Adi Bawono yang sebelumnya menjadi Sekretaris Dinas Kesehatan. Kabid Anggaran dan Perbendaharaan yang kosong juga diisi Ratna Juita. Kemudian Lurah Wates Sigit Purnomo menjadi Kabid Pengendalian dan Operasional Dishubkominfo.

Lurah Wates kini dijabat Agus Wasono. “Promosi dan mutasi jabatan adalah hal yang biasa, namun bukan pula kegiatan rutinitas tiap tahun. Namun, promosi dan mutasi jabatan adalah suatu kebutuhan sekaligus bagian dari proses pembinaan karier di lingkungan aparatur sipil negara,” kata Hasto saat memberikan sambutan pada pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat struktural di Gedung Kaca, kemarin.

Keputusan ini, kata Hasto, merupakan pilihan terbaik sehingga semua pejabat harus bisa menerima dengan baik. Tugas yang akan diemban harus disikapi dengan positif sebagai bagian pembelajaran dan pendewasaan mencapai personal masterysebagai pengabdi/pelayan di Kulonprogo.

Bupati minta kepada semua pihak agar tidak mendiskreditkan jabatan yang tidak baik. Seperti menjadi staf ahli dianggap masuk kotak. Padahal hal ini menjadi wahana pembelajaran yang berkembang dan menambah wawasan ilmu untuk berkarya dengan SKPD. “Staf ahli sering saya ajak diskusi tentang bagaimana mengembangkan pembangunan dengan sebaikbaiknya,” katanya.

Staf Ahli Bupati, Eko Wisnu Wardhana mengatakan, sebagai abdi negara dia siap ditempatkan dimana pun. Sebab jabatan merupakan amanah yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan baik. Hal itu sudah menjadi bagian dari tugas yang harus diemban PNS. “Jabatan itu amanah, jadi dimana pun sama saja,” ujarnya.

Kuntadi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6780 seconds (0.1#10.140)