Tinggal Tulang, Jenazah Diduga Korban AirAsia Ditemukan di Majene
A
A
A
MAJENE - Warga Majene, Sulawesi Barat, kembali digegerkan dengan penemuan jenazah yang diduga korban pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah.
Kali ini, jenazah yang belum diketahui jenis kelaminnya ini ditemukan di tepi pantai Kelurahan Sirindu, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulbar.
Jenazah pertama kali ditemukan oleh Sulaeman, salah seorang warga Kelurahan Sirindu. Jenazah yang ditemukan berbeda dengan tiga jenazah sebelumnya. Jenazah ini hampir tinggal tulang belulang dan tak bisa dikenali.
Kepala BPBD Majene Mansur T mengatakan, jenazah tersebut ditemukan di tepi pantai, Kamis (29/1/2015) sekitar pukul 20.30 WITA.
Saat itu, salah seorang warga yang rumahnya di sekitar pantai keluar rumah. Tiba-tiba, dia melihat sesosok benda. Ternyata, benda tersebut adalah jenazah yang tinggal tulang.
Warga tersebut, kata Mansur, langsung melaporkan penemuan itu kepada warga lainnya hingga membuat geger penduduk di lokasi penemuan.
"Dalam dua hari ini, warga digemparkan dengan penemuan jenazah AirAsia. Jadi, informasinya cepat," tutur Mansur.
Jenazah langsung dievakuasi ke Mapolres Majene untuk diberangkatkan ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Kasat Reskrim Polres Polman AKP Jubaedi mengatakan, jenazah tersebut diduga korban pesawat AirAsia QZ8501, seperti tiga jenazah sebelumnya yang ditemukan warga.
Kali ini, jenazah yang belum diketahui jenis kelaminnya ini ditemukan di tepi pantai Kelurahan Sirindu, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulbar.
Jenazah pertama kali ditemukan oleh Sulaeman, salah seorang warga Kelurahan Sirindu. Jenazah yang ditemukan berbeda dengan tiga jenazah sebelumnya. Jenazah ini hampir tinggal tulang belulang dan tak bisa dikenali.
Kepala BPBD Majene Mansur T mengatakan, jenazah tersebut ditemukan di tepi pantai, Kamis (29/1/2015) sekitar pukul 20.30 WITA.
Saat itu, salah seorang warga yang rumahnya di sekitar pantai keluar rumah. Tiba-tiba, dia melihat sesosok benda. Ternyata, benda tersebut adalah jenazah yang tinggal tulang.
Warga tersebut, kata Mansur, langsung melaporkan penemuan itu kepada warga lainnya hingga membuat geger penduduk di lokasi penemuan.
"Dalam dua hari ini, warga digemparkan dengan penemuan jenazah AirAsia. Jadi, informasinya cepat," tutur Mansur.
Jenazah langsung dievakuasi ke Mapolres Majene untuk diberangkatkan ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Kasat Reskrim Polres Polman AKP Jubaedi mengatakan, jenazah tersebut diduga korban pesawat AirAsia QZ8501, seperti tiga jenazah sebelumnya yang ditemukan warga.
(zik)