Deddy Mizwar Panen Sayur di Gedung Sate

Rabu, 28 Januari 2015 - 11:38 WIB
Deddy Mizwar Panen Sayur di Gedung Sate
Deddy Mizwar Panen Sayur di Gedung Sate
A A A
BANDUNG - Tidak seperti biasanya, kawasan parkir barat Gedung Sate tampak lebih hijau. Ternyata, sayuran yang ditanam menggunakan sistem hidroponik sudah cukup matang dan siap di panen.

Tak tanggung-tanggung, Wakil Gubernur Deddy Mizwar pun datang untuk memetik sayuran segar itu. Panen sayuran hidroponik kemarin, merupakan kali kedua yang dilakukan jajaran Pemprov Jabar. Berkebun hijau tersebut merupakan program Biro Humas, Protokoler, dan Umum serta Badan Ketahanan Pangan Pemprov Jabar.

Meski hujan turun lumayan deras, Deddy Mizwar tetap melakukan proses panen dan memuji hasil tanam hidroponik. “Ini saya bisa jamin sebagai sayuran yang bersih dan bebas dari pestisida, karena ditanam dengan menggunakan sistem hidroponik tanpa pupuk kimia lainnya,” ujar Deddy.

Deddy pun tak canggung saat memanen kangkung, pakcoy serta sawi hijau. Deddy pun memuji tamanan tersebut yang ditanam dengan masa tanam hanya 15 hari. “Ini cukup baik, hanya memerlukan lahan yang tak luas tetapi hasil panennya cepat,” ujar Deddy. Deretan media tanaman hidroponik itu ditempatkan dipinggir lahan parkir sekaligus menjadi sekat antar ruas lahan parkir lainnya. Bahkan kebun hidroponik ini pun sekaligus “pemanis” di area tersebut.

Kepala Biro HPU Ruddy Gandakusumah menuturkan, penempatanan kebun hidroponik ini sudah berjalan beberapa bulan lalu. Bahkan sudah panen sebanyak dua kali. Menurutnya dengan media tanam hidroponik ini cukup bermanfaat selain masa panennya cepat hanya membutuhkan 15 hari saja, juga perawatannya cukup mudah.

“Dengan metode ini penanaman lebih cepat, lebih sehat, lebih praktis. Ini sebagai perwujudan ketahanan pangan dalam mendukung pemerintah pusat. Pemberdayaan lahan, karena tidak memerlukan lahan yang besar,” ungkap Ruddy.

Media tanaman hidroponik ini tidak hanya ada di Gedung Sate, tetapi di Rumah Dinas Gubernur Jabar (Gedung Pakuan), gedung PKK, Gedung Dharma Wanita, serta kediaman Sekda. Sistem tanam hidroponik, diungkapkan Ruddy, sekaligus menjadi media pembelajaran sekaligus objek wisata tambahan setelah gedung bersejarah. “Juga bisa menjadi ajang pelatihan bagi PNS untuk usaha tambahan,” katanya.

Ruddy berharap, tidak hanya di Gedung Sate saja menerapkan penanaman hidroponik ini, melainkan pemerintah Kota/Kabupaten di Jabar pun turut mengikutinya. “Ke depannya, kami berharap masyarakat bisa belajar dan tertarik. Diharapkan juga pemkab/pemkot melakukan hal yang sama. Tinggal lebih dimaksimalkan kembali,” pinta Ruddy.

Yugi Prasetyo
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6640 seconds (0.1#10.140)