Jenazah Crew AirAsia QZ8501 Tiba di Bandung Sore ini
A
A
A
BANDUNG - Pesawat yang membawa jenazah crew pesawat AirAsia QZ8501 yang bertugas sebagai chief pramugari alias Senior Fight Attendant Wanti Setiawati bakal tiba di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Senin (26/1/2015) sore ini.
"Pesawat akan tiba sekitar pukul 17.15 WIB," ungkap General Manager Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara Bandung Yayan Hendrayani di kantornya, Senin (26/1/2015).
Menurutnya, jenazah tersebut dibawa menggunakan pesawat air bus AirAsia dari Bandara Djuanda Surabaya.
Rencananya rombongan jenazah akan diterima oleh Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Penerbang Ardhi Tjahjoko dan perwakilan Air Asia.
"Dari pesawat langsung ditandu oleh anggota Lanud Husein Sastranegara untuk kemudian diterima Danlanud dan diserahkan kepada keluarga korban," Kepala Penerangan Lanud Husein Kapten Sus Sundoko.
Pantauan, hingga pukul 16.30 WIB tim dari Lanud Husein sudah bersiap-siap menerima kedatangan rombongan yang membawa jenazah.
Begitupun crew yang lainnya untuk mengantarkan jenazah dari Bandara ke rumah duka di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. "Keluarganya juga belum ada," tambah Kapten Sus Sundoko.
"Pesawat akan tiba sekitar pukul 17.15 WIB," ungkap General Manager Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara Bandung Yayan Hendrayani di kantornya, Senin (26/1/2015).
Menurutnya, jenazah tersebut dibawa menggunakan pesawat air bus AirAsia dari Bandara Djuanda Surabaya.
Rencananya rombongan jenazah akan diterima oleh Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Penerbang Ardhi Tjahjoko dan perwakilan Air Asia.
"Dari pesawat langsung ditandu oleh anggota Lanud Husein Sastranegara untuk kemudian diterima Danlanud dan diserahkan kepada keluarga korban," Kepala Penerangan Lanud Husein Kapten Sus Sundoko.
Pantauan, hingga pukul 16.30 WIB tim dari Lanud Husein sudah bersiap-siap menerima kedatangan rombongan yang membawa jenazah.
Begitupun crew yang lainnya untuk mengantarkan jenazah dari Bandara ke rumah duka di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. "Keluarganya juga belum ada," tambah Kapten Sus Sundoko.
(sms)