Empat Spesialis Curanmor asal Gowa Ditembak
A
A
A
SUNGGUMINASA - Empat pelaku spesialis pencurian motor (Curanmor) lintas daerah asal Kabupaten Gowa ditembak jajaran Unit Resmob Polrestabes Makassar di Jalan Bandang Kecamatan Bontoala, Minggu (25/1/2015).
Keempat pelaku yang ditembak yakni Suhardi alias Gau, Junaedi alias Edi, Supriadi alias Caca, Herman alias Ammang.
Sebelumnya mereka ditangkap tanpa perlu ditembak namun, dalam pengembangan penunjukan Tempat Kejadian Perkara (TKP), tepatnya di Jalan Serigala, Kecamatan Mamajang, keempat pelaku mencoba kabur dan terpaksa dilumpuhkan timah panas oleh polisi yang melakukan pengejaran.
Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, Agus Khaerul, mengatakan pelaku curanmor adalah spesialis lintas daerah yang beraksi di Kabupaten Gowa dan Kota Makassar.
Beberapa laporan Polisi yang teridentifikasi yakni, di Wilayah Kota Makassar seperti Jalan Cendrawasih (senggol) mengambil motor mio J warna merah hitam, Jalan Veteran, mengambil motor Jupiter warna biru, Jalan Ratulangi mengambil motor mio J. Dan beberapa di Kabupaten Gowa dengan 32 TKP.
"Dari beberapa TKP yang disebutkan di Kota Makassar juga di Kabupaten Gowa. Keempat pelaku ini merupakan warga Kabupaten Gowa dengan aksi pencurian 32 TKP," kata Agus Khaerul, Minggu, (25/1/2015).
Pantauan di Rumah Sakit Bhayangkara, kemarin, keempat pelaku spesialis Curanmor mendapatkan perawatan medis di Unit Gawat Darurat (UGD) dengan beberapa luka tembakan.
Suhardi alias Gau mengalami luka pada kaki sebelah kanan bagian betis, Junaedi alias Edi mengalami luka pada kaki sebelah kanan bagian betis.
Supriadi alias Caca mengalami luka pada bagian paha dan betis sebelah kanan dan Herman alias Ammang mengalami luka pada kaki sebelah kanan bagian betis.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Endi Sutendi, mengatakan pencurian kendaraan bermotor memang termasuk kasus yang paling banyak terjadi di wilayah Makassar.
Kendati demikian, sudah ada penurunan signifikan berkat tindakan tegas aparat dalam memberantas kejahatan tersebut. Endi juga mengharapkan agar pemilik kendaraan lebih meningkatkan kewaspadaan.
Berdasarkan data Polda Sulawesi Selatan dan Barat, tercatat 1.652 kasus pencurian sepeda motor tahun 2014.
Itupun jauh berkurang ketimbang perkara serupa pada 2013, dimana terdapat 2.241 perkara.
Keempat pelaku yang ditembak yakni Suhardi alias Gau, Junaedi alias Edi, Supriadi alias Caca, Herman alias Ammang.
Sebelumnya mereka ditangkap tanpa perlu ditembak namun, dalam pengembangan penunjukan Tempat Kejadian Perkara (TKP), tepatnya di Jalan Serigala, Kecamatan Mamajang, keempat pelaku mencoba kabur dan terpaksa dilumpuhkan timah panas oleh polisi yang melakukan pengejaran.
Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, Agus Khaerul, mengatakan pelaku curanmor adalah spesialis lintas daerah yang beraksi di Kabupaten Gowa dan Kota Makassar.
Beberapa laporan Polisi yang teridentifikasi yakni, di Wilayah Kota Makassar seperti Jalan Cendrawasih (senggol) mengambil motor mio J warna merah hitam, Jalan Veteran, mengambil motor Jupiter warna biru, Jalan Ratulangi mengambil motor mio J. Dan beberapa di Kabupaten Gowa dengan 32 TKP.
"Dari beberapa TKP yang disebutkan di Kota Makassar juga di Kabupaten Gowa. Keempat pelaku ini merupakan warga Kabupaten Gowa dengan aksi pencurian 32 TKP," kata Agus Khaerul, Minggu, (25/1/2015).
Pantauan di Rumah Sakit Bhayangkara, kemarin, keempat pelaku spesialis Curanmor mendapatkan perawatan medis di Unit Gawat Darurat (UGD) dengan beberapa luka tembakan.
Suhardi alias Gau mengalami luka pada kaki sebelah kanan bagian betis, Junaedi alias Edi mengalami luka pada kaki sebelah kanan bagian betis.
Supriadi alias Caca mengalami luka pada bagian paha dan betis sebelah kanan dan Herman alias Ammang mengalami luka pada kaki sebelah kanan bagian betis.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Endi Sutendi, mengatakan pencurian kendaraan bermotor memang termasuk kasus yang paling banyak terjadi di wilayah Makassar.
Kendati demikian, sudah ada penurunan signifikan berkat tindakan tegas aparat dalam memberantas kejahatan tersebut. Endi juga mengharapkan agar pemilik kendaraan lebih meningkatkan kewaspadaan.
Berdasarkan data Polda Sulawesi Selatan dan Barat, tercatat 1.652 kasus pencurian sepeda motor tahun 2014.
Itupun jauh berkurang ketimbang perkara serupa pada 2013, dimana terdapat 2.241 perkara.
(sms)