Baby Sitter Korban AirAsia Dimakamkan di Kediri
A
A
A
KEDIRI - Setelah berhasil diidentifikasi, jenazah Susiyah, baby sitter yang menjadi korban tragedi AirAsia QZ8501 asal Kediri, Jawa Timur, dimakamkan.
Begitu jenazah tiba di rumah duka di Desa Sumberagung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (23/1/2015) malam, kerabat dan tetangga yang hadir langsung melakukan doa bersama serta salat jenazah.
Setelah sempat disemayamkan selama 30 menit, jenazah wanita 40 tahun itu langsung dimakamkan di pemakaman umum setempat.
Sucipto, paman Susiyah mengatakan, jenazah Susiyah berhasil diidentifikasi Tim DVI Polda Jatim pada Jumat siang tadi setelah adanya kecocokan data primer DNA dengan anak kandung korban.
Selain itu, ciri-ciri lain seperti pemakaian gigi palsu pada seluruh rahang atas juga mempermudah Tim DVI memastikan jenazah dengan label B050 tak lain adalah Susiyah.
"Keluarga lega dengan ditemukannya Susiyah meski ditemukan meninggal dunia," kata Sucipto.
Begitu jenazah tiba di rumah duka di Desa Sumberagung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (23/1/2015) malam, kerabat dan tetangga yang hadir langsung melakukan doa bersama serta salat jenazah.
Setelah sempat disemayamkan selama 30 menit, jenazah wanita 40 tahun itu langsung dimakamkan di pemakaman umum setempat.
Sucipto, paman Susiyah mengatakan, jenazah Susiyah berhasil diidentifikasi Tim DVI Polda Jatim pada Jumat siang tadi setelah adanya kecocokan data primer DNA dengan anak kandung korban.
Selain itu, ciri-ciri lain seperti pemakaian gigi palsu pada seluruh rahang atas juga mempermudah Tim DVI memastikan jenazah dengan label B050 tak lain adalah Susiyah.
"Keluarga lega dengan ditemukannya Susiyah meski ditemukan meninggal dunia," kata Sucipto.
(zik)