Satpol PP Melempem Hadapi PKL Alun-alun

Rabu, 21 Januari 2015 - 11:33 WIB
Satpol PP Melempem Hadapi PKL Alun-alun
Satpol PP Melempem Hadapi PKL Alun-alun
A A A
BATU - Kawasan Alun-Alun Kota Batu kini tidak indah lagi. Ramainya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas motor membuat alun-alun semrawut.

Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Munif, Sudiro, Jalan Gajahmada, dan Jalan Kartini. Ironisnya, tidak ada tindakan tegas dari Satpol Pamong Praja untuk menertibkan kesemrawutan ini. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Ka Satpol PP) Kota Batu, Robiq Yunianto mengatakan, sewaktu-waktu bisa menertibkanPKLyangberjualandiatas fasilitas umum.

Namun, harus ada dukungan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya. Terutama dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Dinas Pariwisata dan Kabudayaan (Disparbud), serta Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR).

“Kami sudah mendapatkan sinyal hijau dari Wali Kota Batu. Satpol PP diminta segera menertibkan PKL yang berjualan di Alun-Alun Kota Batu. Prosesnya, kami awali dengan sosialisasi dulu. Setelah itu, segera ditegakkan Perda Kota Batu tahun 05/2009 tentang PKL,” katanya.

Menurut Robiq, tahun ini Satpol PP Kota Batu menjadwalkan menggelar 10 kali sidang yustisi. Artinya, hampir setiap bulan akan digelar sidang yustisi bagi pelanggar Perda Kota Batu. Terutama bagi PKL yang sengaja berjualan di atas fasum milik pemerintah.

“PKL jangan menantang Satpol PP Kota Batu. Sesuai janji awal, setiap PKL berkewajiban membersihkan dan memindahkan lapaknya. Kalau lapak PKL tidak ditertibkan sendiri, nanti akan ditertibkan anggota Satpol PP,” ungkap Robiq.

Kabid Kebersihan dan Pertamanan dari Dinas CKTR Kota Batu saat bertemu dengan perwakilan PKL mengimbau agar menjaga kebersihan di lokasi berjualannya. Karena jumlah petugas kebersihan Kota Batu terbatas.

“Setiap akhir pekan volume sampah naik dua kali lipat. Apalagi saat libur panjang, volume sampah di Alun-Alun Kota Batu bisa mencapai dua truk per hari. Kalau setiap PKL tidak ikut menjaga kebersihan, maka kondisi taman dan jalan di kawasan alun-alun terlihat kotor,” uajrnya.

Maman Adi Saputro
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7311 seconds (0.1#10.140)