Mahasiswa UI Hilang, Ini Sosok Danny di Mata Sahabatnya

Mahasiswa UI Hilang, Ini Sosok Danny di Mata Sahabatnya
A
A
A
DEPOK - Sahabat Danny Ahri Fajar (21) mahasiswa UI yang hilang mengaku kalau mahasiswa jurusan Sastra Arab itu dikenal sebagai anak yang baik. Jadi mengenai spekulasi kalau Danny ikut aliran sesat atau teroris hanyalah bualan saja.
Teman dan Mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Prodi Sastra Arab, Haviz Daulay mengaku kenal dekat dengan Danny, masih percaya sahabatnya tidak terjerumus ke hal negatif.
“Belum ada perkembangan, kami koordinasi terus, bisa jadi jangan - jangan mungkin lagi pergi liburan, kita juga sedikit kecewa media massa yang seolah menyebutkan Danny ikut teroris,” tukasnya di Depok, Selasa (20/1/2015).
Haviz menambahkan dia mengetahui persis pergaulan Danny dan mengenal karakter Danny. Meski pendiam, menurut Haviz, Danny merupakan teman yang pandai memilih teman.
“Saya tahu Danny orangnya gimana saya optimis Danny enggak ikut hal – hal itu. Memang cukup pendiam tetapi ia tahu harus berteman dan bisa membedakan yang enggak benar,” jelasnya.
Menurut Haviz, Danny memiliki minat main game online hingga marawis. “Ia suka main marawis sama saya juga kok, selebihnya game online, versi ibunya katanya Danny berbadan tegap tapi jangan dibuat seolah ikut pelatihan ini itu, bisa jadi memang lebih kurus saja,” paparnya.
Hal senada dibenarkan Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah. Bahwa Danny dilaporkan hilang sejak 14 Januari 2015 dan tak kembali ke apartemen Margonda Residence, hingga kini belum ada titik terang.
Teman dan Mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Prodi Sastra Arab, Haviz Daulay mengaku kenal dekat dengan Danny, masih percaya sahabatnya tidak terjerumus ke hal negatif.
“Belum ada perkembangan, kami koordinasi terus, bisa jadi jangan - jangan mungkin lagi pergi liburan, kita juga sedikit kecewa media massa yang seolah menyebutkan Danny ikut teroris,” tukasnya di Depok, Selasa (20/1/2015).
Haviz menambahkan dia mengetahui persis pergaulan Danny dan mengenal karakter Danny. Meski pendiam, menurut Haviz, Danny merupakan teman yang pandai memilih teman.
“Saya tahu Danny orangnya gimana saya optimis Danny enggak ikut hal – hal itu. Memang cukup pendiam tetapi ia tahu harus berteman dan bisa membedakan yang enggak benar,” jelasnya.
Menurut Haviz, Danny memiliki minat main game online hingga marawis. “Ia suka main marawis sama saya juga kok, selebihnya game online, versi ibunya katanya Danny berbadan tegap tapi jangan dibuat seolah ikut pelatihan ini itu, bisa jadi memang lebih kurus saja,” paparnya.
Hal senada dibenarkan Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah. Bahwa Danny dilaporkan hilang sejak 14 Januari 2015 dan tak kembali ke apartemen Margonda Residence, hingga kini belum ada titik terang.
(ysw)