Lemaskan Otot Lewat Floating Yoga

SURABAYA - Yoga terus mengalami inovasi gerakan. Dulu olahraga ini banyak dilakukan di lantai, tapi sekarang bisa dilakukan tanpa menyentuh lantai.

Bahkan, ada gerakan yoga tanpa harus menyentuh lantai, yaitu floating yoga (flo-yo). Jenis yoga satu ini justru menggunakan berbagai alat untuk melakukan gerakan utama dari yoga floating . Beberapa alat yang umum digunakan, yakni swing terbuat dari kain lalu diletakkan menggantung. Alat lainnya bernama swing hammock merupakan gabungan dari carabiner , pegas, parachute strength nylon , dan dua handle bar .

Menurut Instruktur Yoga dan Pilates Celebrity Fitness, Atin Prasetyo, saat melakukan gerakan floating yoga tentu akan memberi sensasi berbeda. Apalagi jika baru pertama kali melakukan gerakan yoga floating . “Kalau pakai swing kami bisa bergelantungan di sana dengan tujuan melatih otot tubuh supaya lebih lentur namun sebaiknya harus dilakukan pemanasan dulu,” kata Atin.

Beberapa variasi gerakan lain yang bisa menggunakan swing hammock, yakni gerakan aero plane . Misalnya, posisi upsite down tangan memegang long handle lalu diputar balik dan ditekuk atau dilipat, gerakan tangan mirip ini bentuk ular kobra. Setelah itu, dorong lurus dan angkat badan sambil meluruskan tangan dan kaki.

“Gerakan aero plane ini fokusnya menguatkan otot punggung sehingga bisa untuk mengurangi risiko bungkuk pada area punggung. Apalagi memakai swing hammock ini mampu menahan beban lebih dari 100 kilogram, jadi kalau rutin melakukan gerakan ini tentu memberi efek positif, termasuk melemaskan otot tubuh,” ujar Atin.

Sekilas gerakan floating yoga cukup rumit, apalagi banyak gerakan yang modelnya bergelantungan. Namun, bagi mereka yang masih pemula ada trik sendiri. Bahkan, beberapa gerakan memang didesain untuk pecinta floating yoga yang baru mengenal jenis yoga ini.

Atin mencontohkan, gerakan untuk pemula bisa dimulai mengambil posisi berdiri di lantai dengan posisi tangan memegang short handle dan tangan satunya memegang hammock lalu tarik badan ke samping bergantian. “Fungsi peregangan badan ke samping ini untuk melemaskan otot bagian samping mulai dari area tangan hingga pinggang, tetapi sebelumnya tetap jangan lupa melakukan pemanasan,” katanya.

Varian gerakan floating yoga sebenarnya, menurut Atin, masih banyak. Fungsi secara umum dari gerakan ini adalah membentuk postur tubuh dan mengatur pernapasan. Beberapa gerakan untuk jenis yoga ini juga tidak boleh sembarangan dilakukan oleh wanita hamil.

Padahal selama ini yoga juga sering digunakan untuk olahraga bagi wanita hamil. Namun, demi keamanan sebaiknya harus berkonsultasi terlebih dulu untuk mengikuti floating yoga jika sedang hamil.

Mamik Wijayanti