Badan AirAsia QZ8501 Ditemukan
A
A
A
JAKARTA - Badan pesawat AirAsia QZ8501 akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR pada pukul 15.05 WIB. Potongan besar berdimensi 30x10x3 meter tersebut berada pada area prioritas tambahan II, hasil penyisiran kapal RSS Swift milik Singapura.
"Bagian body pesawat dengan satu sayap pesawat yang masih menempel di bagian body berhasil kita temukan dan saya confirm," ujar Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Frans Henry Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta, Rabu (14/1/2015).
Potongan tersebut merupakan objek ke-15 yang berhasil diobservasi oleh Tim SAR menggunakan remote operated vehicle (ROV). Dari gambar yang ditangkap, terlihat adanya tulisan "now every" yang merupakan bagian dari slogan pesawat low cost carrier (LCC) tersebut.
"Dari gambarnya bisa saya pastikan body pesawat. Ini sudah jelas sekali," tegasnya.
Rencananya, besok pagi para penyelam langsung diterjunkan ke lokasi temuan. Mereka ditugaskan untuk mencari korban yang diduga masih terjebak di dalam badan pesawat itu atau yang berada di sekitarnya.
"Kalau penyelam mengalami kesulitan maka langkah berikutnya harus kita angkat body dan sayap itu," ucapnya.
Untuk teknis pengangkatan, Soelistyo menyerahkan sepenuhnya kepada Tim SAR yang berada di lapangan.
"Saya hanya menyampaikan, prioritas pertama adalah mencari korban sedapat mungkin. Kalau ada kesulitan baru body diangkat dan teknis pengangkatan sepenuhnya saya serahkan di lapangan."
"Bagian body pesawat dengan satu sayap pesawat yang masih menempel di bagian body berhasil kita temukan dan saya confirm," ujar Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Frans Henry Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta, Rabu (14/1/2015).
Potongan tersebut merupakan objek ke-15 yang berhasil diobservasi oleh Tim SAR menggunakan remote operated vehicle (ROV). Dari gambar yang ditangkap, terlihat adanya tulisan "now every" yang merupakan bagian dari slogan pesawat low cost carrier (LCC) tersebut.
"Dari gambarnya bisa saya pastikan body pesawat. Ini sudah jelas sekali," tegasnya.
Rencananya, besok pagi para penyelam langsung diterjunkan ke lokasi temuan. Mereka ditugaskan untuk mencari korban yang diduga masih terjebak di dalam badan pesawat itu atau yang berada di sekitarnya.
"Kalau penyelam mengalami kesulitan maka langkah berikutnya harus kita angkat body dan sayap itu," ucapnya.
Untuk teknis pengangkatan, Soelistyo menyerahkan sepenuhnya kepada Tim SAR yang berada di lapangan.
"Saya hanya menyampaikan, prioritas pertama adalah mencari korban sedapat mungkin. Kalau ada kesulitan baru body diangkat dan teknis pengangkatan sepenuhnya saya serahkan di lapangan."
(zik)