Humbahas Dorong Ekonomi Kreatif
A
A
A
DOLOKSANGGUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbang Hasundutan (Humbahas) akan memaksimalkan pengembangan ekonomi kreatif tahun ini untuk mendongkrak tingkat perekonomian warga.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Peridagkop) Humbahas, JW Purba mengatakan, pengembangan akan dilakukan dengan membina para pelaku ekonomi kreatif dari berbagai aspek. Pemkab juga akan membantu pengembangan pemasaran produk-produk ekonomi kreatif dari Humbahas, seperti barang-barang kerajinan tangan.
“Sekarang ini produksi kita sudah lumayan banyak, khususnya untuk kerajinan tangan dan industri rumah tangga. Contohnya produk kerajinan rotan, bambu, dan kayu. Demikian juga untuk pengembangan makanan ringan. Kami berharap pembinaan dan pemasarannya lebih maksimal lagi,” ujarnya di Gedung Pameran Humbahas, Jumat (9/1) di Doloksanggul.
Menurut JW Purba, Pemkab Humbahas memberikan perhatianmaksimalpada pengembangan ekonomi kreatif karena menyadari kontribusinya terhadap perekonomian. Pengembangan ekonomi kreatif dalam skala usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) itu membuka berbagai lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Jadi selain pengembangan sektor-sektor ekonomi pertanian, pemerintah melirik ini sebagai salah satu sektor yang harus dikembangkan maksimal. Sebab produk kreatif diusahakan oleh masyarakat, terutama produk inovasi makanan tradisional dan kerajinan,” ujarnya.
Salah satu perajin kopi di Humbahas, Daniel Situmorang, 34, mengatakan, selama ini pemkab memang sudah memberikan sejumlah pelatihan pengembangan kopi sehingga petani banyak terbantu. Namun, petani belum bisa maksimal memproduksi makanan olahan dari kopi karena masih menghadapi sejumlah kendala.
“Kami siap mengembangkan ekonomi kreatif tapi harus didukung dari sejumlah aspek. Contohnya, kami yang memproduksi bubuk kopi jadi. Kami juga harus dibantu untuk mendapatkan bahan baku yang baik karena umumnya bahan baku yang baik dipasarkan ke luar negeri,” katanya.
Baringin Lumban Gaol
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Peridagkop) Humbahas, JW Purba mengatakan, pengembangan akan dilakukan dengan membina para pelaku ekonomi kreatif dari berbagai aspek. Pemkab juga akan membantu pengembangan pemasaran produk-produk ekonomi kreatif dari Humbahas, seperti barang-barang kerajinan tangan.
“Sekarang ini produksi kita sudah lumayan banyak, khususnya untuk kerajinan tangan dan industri rumah tangga. Contohnya produk kerajinan rotan, bambu, dan kayu. Demikian juga untuk pengembangan makanan ringan. Kami berharap pembinaan dan pemasarannya lebih maksimal lagi,” ujarnya di Gedung Pameran Humbahas, Jumat (9/1) di Doloksanggul.
Menurut JW Purba, Pemkab Humbahas memberikan perhatianmaksimalpada pengembangan ekonomi kreatif karena menyadari kontribusinya terhadap perekonomian. Pengembangan ekonomi kreatif dalam skala usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) itu membuka berbagai lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Jadi selain pengembangan sektor-sektor ekonomi pertanian, pemerintah melirik ini sebagai salah satu sektor yang harus dikembangkan maksimal. Sebab produk kreatif diusahakan oleh masyarakat, terutama produk inovasi makanan tradisional dan kerajinan,” ujarnya.
Salah satu perajin kopi di Humbahas, Daniel Situmorang, 34, mengatakan, selama ini pemkab memang sudah memberikan sejumlah pelatihan pengembangan kopi sehingga petani banyak terbantu. Namun, petani belum bisa maksimal memproduksi makanan olahan dari kopi karena masih menghadapi sejumlah kendala.
“Kami siap mengembangkan ekonomi kreatif tapi harus didukung dari sejumlah aspek. Contohnya, kami yang memproduksi bubuk kopi jadi. Kami juga harus dibantu untuk mendapatkan bahan baku yang baik karena umumnya bahan baku yang baik dipasarkan ke luar negeri,” katanya.
Baringin Lumban Gaol
(ftr)