Tabrakan Maut di Pasuruan, Satu Tewas
A
A
A
PASURUAN - Kecelakaan di jalur pantura di Desa Arjosari, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, kembali terjadi. Dua mobil yang melaju dari arah berlawanan beradu kepala di jalur cepat. Satu orang penumpang tewas, sementara tiga orang lainnya mengalami luka berat.
Akibat kecelakaan tersebut, jalur pantura Surabaya-Probolinggo mengalami kemacetan panjang di dua arah. Jalur mulai normal setelah petugas dibantu warga mengevakuasi dua mobil yang penyok di bagian depannya.
Menurut keterangan saksi, kecelakaan ini terjadi setelah mobil Mitsubishi SL Nopol W 839 PI yang dikendarai Agus Isnaini (48), warga Lumajang, melaju kencang dari arah Surabaya. Saat melintas di tempat kejadian, Agus berusaha mendahului kendaraan lain.
Namun, dari arah berlawanan muncul mobil pikap Nopol N 8980 NZ bermuatan kentang yang dikendarai Siham (50), warga Probolinggo. Karena tak mampu mengendalikan laju kendaraannya, mobil sedan membanting setir ke kanan. Nahas, moncong mobil di bagian kiri mengenai moncong mobil pikap.
"Dua mobil sama-sama melaju kencang. Mobil sedan yang menyalip kendaraan di depannya, bertabrakan dengan mobil pikap muatan kentang. Mobil pikap sampai terbalik dan muatannya tumpah di jalanan," kata Ahmad Musadat, warga setempat, Rabu (7/1/2015).
Ahmad Baihaqi (74), yang duduk di sebelah kemudi, terjepit badan mobil yang ringsek. Akibat luka parah yang dideritanya, korban tewas di tempat kejadian. Sementara, Tutik Istuningsih yang duduk di bangku belakang mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi dan olah tempat kejadian perkara. Dugaan sementara, penyebab kecelakaan tersebut akibat pengemudi mobil sedan yang mendahului kendaraan lain, tidak bisa melihat kendaraan yang melaju dari arah berlawanan.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi," kata Brigadir W Nata, Kepala Pos Lantas Ngopak Polres Pasuruan Kota.
Akibat kecelakaan tersebut, jalur pantura Surabaya-Probolinggo mengalami kemacetan panjang di dua arah. Jalur mulai normal setelah petugas dibantu warga mengevakuasi dua mobil yang penyok di bagian depannya.
Menurut keterangan saksi, kecelakaan ini terjadi setelah mobil Mitsubishi SL Nopol W 839 PI yang dikendarai Agus Isnaini (48), warga Lumajang, melaju kencang dari arah Surabaya. Saat melintas di tempat kejadian, Agus berusaha mendahului kendaraan lain.
Namun, dari arah berlawanan muncul mobil pikap Nopol N 8980 NZ bermuatan kentang yang dikendarai Siham (50), warga Probolinggo. Karena tak mampu mengendalikan laju kendaraannya, mobil sedan membanting setir ke kanan. Nahas, moncong mobil di bagian kiri mengenai moncong mobil pikap.
"Dua mobil sama-sama melaju kencang. Mobil sedan yang menyalip kendaraan di depannya, bertabrakan dengan mobil pikap muatan kentang. Mobil pikap sampai terbalik dan muatannya tumpah di jalanan," kata Ahmad Musadat, warga setempat, Rabu (7/1/2015).
Ahmad Baihaqi (74), yang duduk di sebelah kemudi, terjepit badan mobil yang ringsek. Akibat luka parah yang dideritanya, korban tewas di tempat kejadian. Sementara, Tutik Istuningsih yang duduk di bangku belakang mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi dan olah tempat kejadian perkara. Dugaan sementara, penyebab kecelakaan tersebut akibat pengemudi mobil sedan yang mendahului kendaraan lain, tidak bisa melihat kendaraan yang melaju dari arah berlawanan.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi," kata Brigadir W Nata, Kepala Pos Lantas Ngopak Polres Pasuruan Kota.
(zik)