Sei Kera Hilir II Semakin Hitam

Selasa, 06 Januari 2015 - 11:39 WIB
Sei Kera Hilir II Semakin Hitam
Sei Kera Hilir II Semakin Hitam
A A A
MEDAN - Sungai di kawasan Sei Kera Hilir II Jalan HM Yamin termasuk dalam kondisi memprihatinkan karena dijadikan tempat pembuangan sampah.

Ironisnya, pembuangan sampah ke sungai dilakukan petugas kebersihan setelah memungut sampah ke rumah-rumah warga. Pantauan KORAN SINDO MEDAN, kemarin, sampah di hulu maupun hilir sungai di Kawasan Sei Kera Hilir II dari jembatan jalan HM Yamin berserakan, dan beberapa masih terbungkus plastik.

Akibatnya, sungai menjadi dangkal, tidak ada pergerakan, dan berwarna gelap. Kondisi ini sangat dikeluhkan warga setempat lantaran terlihat jorok dan membuat nyamuk mudah berkembang biak. Salah satu warga Jalan HM Yamin Medan yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, air sungai ini sudah jorok sejak 30 tahun lalu lantaran banyak air limbah yang mengalir ke sungai.

Selain itu, banyak sampah yang dibuang ke sungai. “Waktu saya masih muda dulu sekitar 50 tahun lalu, sungai ini sangat bersih. Kami masih sering memancing di sini. Sekarang walaupun ada ikannya tapi jorok lantaran banyak air limbah pabrik dan warga di buang ke sini. Sampah juga banyak,” ungkap kakek tua ini, Senin (5/1).

Dia mengaku miris melihat kondisi sungai yang begitu tidak bisa dinikmati warga lagi selain sebagai pembuangan limbah dan sampah. Lebih miris lagi, pembuangan sampah dilakukan petugas kebersihan seusai memungut sampah dari rumah- rumah warga. Padahal, dalam pemungutan sampah itu warga sudah dikenakan biaya.

“Kita sudah bayar masak di buang ke sungai sampahnya. Seharusnya mereka memberikan contoh kepada warga agar tidak membuang sampah ke sungai,” ucapnya. Dia meminta Dinas Kebersihan Kota Medan menindak tegas kepada petugas. Tindakan ini tentu tidak mendukung program Medan Berhias yang sedang digalakkan Pemerintah Kota (Pemko) Medan.

Terpisah, Lurah Sei Kera Hilir II Husonnip Rangkuti mengaku belum mengetahui hal tersebut padahal kantor Luran Sei Kera Hilir II hanya sekitar dua gang dari aliran sungai. Selanjutnya, dia mengatakan, belum ada keluhan warga yang disampaikan kepada pihak kelurahan.

Meskipun demikian, setelah mendengarkan informasi dari media akan menindaklanjuti hal ini dan memantau langsung ke lapangan. “Belum ada keluhan yang sampai ke kami. Besok kami akan tindak lanjuti,” katanya, Senin (5/1).

Irwan Siregar
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3581 seconds (0.1#10.140)