Dua Potongan Besar AirAsia Berada di Area Prioritas
A
A
A
JAKARTA - Ditemukannya dua potongan besar pesawat AirAsia QZ8501 tidak terlepas dari upaya Badan SAR Nasional (Basarnas) mengkhususkan proses pencarian di area prioritas sejak sehari lalu.
Area yang terbentang seluas 1.575 nautical miles ini sebelumnya juga selalu menemukan serpihan, objek/barang dan jenazah selama proses pencarian.
"Semua yang kita temukan berada di dalam area prioritas yang kita pastikan kemarin. Dan, saat ini dua kapal yang bertugas melakukan pencarian bawah air masih melanjutkan pencarian di bagian lain di sektor tambahan," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa Kemayoran Jakarta, Sabtu (3/1/2015).
Seperti diketahui, pada Jumat (2/1/2015) pukul 23.40, tiga kapal yang melakukan penyisiran di lokasi pencarian menemukan adanya dua benda berukuran besar yang terbenam didasar laut. Benda yang salah satunya berukuran 7.2x0.5 meter tersebut dipastikan badan pesawat setelah dilakukan penyelidikan menggunakan sonar.
Keyakinan juga diperkuat dengan hadirnya tumpahan minyak yang terus menggenangi wilayah tersebut. Tumpahan itu diperkirakan berasal dari bahan bakar pesawat (avtur) yang keluar pasca pesawat tenggelam ke dasar lautan.
"Saya pastikan dengan genangan minyak, kemudian ditambah ditemukan dua bagian besar dari pesawat ini adalah posisi pesawat AirAsia yang kita cari selama ini."
Area yang terbentang seluas 1.575 nautical miles ini sebelumnya juga selalu menemukan serpihan, objek/barang dan jenazah selama proses pencarian.
"Semua yang kita temukan berada di dalam area prioritas yang kita pastikan kemarin. Dan, saat ini dua kapal yang bertugas melakukan pencarian bawah air masih melanjutkan pencarian di bagian lain di sektor tambahan," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa Kemayoran Jakarta, Sabtu (3/1/2015).
Seperti diketahui, pada Jumat (2/1/2015) pukul 23.40, tiga kapal yang melakukan penyisiran di lokasi pencarian menemukan adanya dua benda berukuran besar yang terbenam didasar laut. Benda yang salah satunya berukuran 7.2x0.5 meter tersebut dipastikan badan pesawat setelah dilakukan penyelidikan menggunakan sonar.
Keyakinan juga diperkuat dengan hadirnya tumpahan minyak yang terus menggenangi wilayah tersebut. Tumpahan itu diperkirakan berasal dari bahan bakar pesawat (avtur) yang keluar pasca pesawat tenggelam ke dasar lautan.
"Saya pastikan dengan genangan minyak, kemudian ditambah ditemukan dua bagian besar dari pesawat ini adalah posisi pesawat AirAsia yang kita cari selama ini."
(zik)