Tunggak Bayar Listrik, Lampu Jalan Dipadamkan
A
A
A
SERDANGBEDAGAI - Garagara Pemkab Sergai menunggak pembayaran rekening listrik penerangan jalan, pihak PLN Sub Rayon Sei Rampah memadamkan lampu penerangan jalan di Kota Sei Rampah selama sepakan ini.
Situasi itu membuat suasana, terutama di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) itu gelap gulita di malam hari. “Sudah sepekan ini lampu-lampu jalan itu mati. Parkir jadi gelap, kalau malam serangga-serangga pada datangan kemari,” ujar Rahmat, warga setempat, Rabu, (31/12). Pria berkulit sawo matang ini berharap agar persoalan ini segera dituntaskan.
Warga lainnya, Azwen Fadly, 40, warga Kampung Pon, Kecamatan Sei Bamban mengeluhkan pemadaman saat menjelang Tahun Baru 2014, bahkan Natal lalu. Pada musim liburan seperti sekarang ini volume kendaraan di Jalinsum meningkat. Situasi cukup berbahaya jika jalur Jalinsum gelap gulita. “Nah, situasi itu mengharuskan warga ketika beradadiJalinsumharusekstrahatihati karena gelapnya daerah itu sedikitnya mengganggu penglihatan pengendara,” paparnya.
Sementara itu, petugas PLN Subrayon Sei Rampah R Saragih mengakui, pemadaman lampu penerangan jalan itu memang disengaja dilakukan pihaknya. Alasannya, Pemkab Sergai hingga saat ini masih menunggak rekening listrik hingga ratusan juta rupiah.
Erdian Wirajaya
Situasi itu membuat suasana, terutama di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) itu gelap gulita di malam hari. “Sudah sepekan ini lampu-lampu jalan itu mati. Parkir jadi gelap, kalau malam serangga-serangga pada datangan kemari,” ujar Rahmat, warga setempat, Rabu, (31/12). Pria berkulit sawo matang ini berharap agar persoalan ini segera dituntaskan.
Warga lainnya, Azwen Fadly, 40, warga Kampung Pon, Kecamatan Sei Bamban mengeluhkan pemadaman saat menjelang Tahun Baru 2014, bahkan Natal lalu. Pada musim liburan seperti sekarang ini volume kendaraan di Jalinsum meningkat. Situasi cukup berbahaya jika jalur Jalinsum gelap gulita. “Nah, situasi itu mengharuskan warga ketika beradadiJalinsumharusekstrahatihati karena gelapnya daerah itu sedikitnya mengganggu penglihatan pengendara,” paparnya.
Sementara itu, petugas PLN Subrayon Sei Rampah R Saragih mengakui, pemadaman lampu penerangan jalan itu memang disengaja dilakukan pihaknya. Alasannya, Pemkab Sergai hingga saat ini masih menunggak rekening listrik hingga ratusan juta rupiah.
Erdian Wirajaya
(ftr)