Tuangkan Ide Seni Dengan Media Kaus

Kamis, 01 Januari 2015 - 11:35 WIB
Tuangkan Ide Seni Dengan...
Tuangkan Ide Seni Dengan Media Kaus
A A A
YOGYAKARTA - Melukis dengan media kanvas sudah biasa, berawal dari ide menuangkan karya seni lukis yang tidak biasa, Djoko Utomo membuat lukisan di atas kaus berbahan katun.

Melukis di atas kaus mulai ditekuni sejak 6 tahun yang lalu, kini hasil kaus lukisanya mulai menjadi bisnis clothyang cukup menjanjikan. Kaos lukis Griyo Batik Ayuni yang terletak di jalan Kadipaten Lor ini menawarkan berbagai desain kaos lukis kontemporer.

Kaus lukis yang dijual limited edition dengan bahan katun yang menyerap keringat membuat pengguna nyaman menggunakan kaos lukis ini. Desain kaus lukis mayoritas mengikuti desain kaos distro hal ini dilakukan untuk menghindari kejenuhan desain kaus yang banyak didominasi kaus batik.

“Desain kauslukis Batik Ayuni bisa digunakan untuk semua kalangan dari berbagai usia. Kaus lukis bukan sematamata menjual barang dengan harga murah. Lebih dari itu kaus lukis adalah sebuah karya seni, kaus lukis juga terbilang awet tidak mudah hilang desain gambarnya ketika dicuci,” ujar Djoko, owner sekaligus pembuat kaus lukis Batik Ayuni, kemarin.

Harga kaos lukis untuk wanita Rp225.000 untuk pria Rp250-300.000 sedangkan untuk kaus lukis by orderharga lebih mahal tergantung desain yang dibuat. Menjelang musim liburan panjang Natal dan Tahun baru mayoritas pembeli kaos lukis berasal dari Jakarta dan Surabaya. Proses pembuatan kaus lukis handmadecukup panjang.

Satu kaos lukis proses pembuatan membutuhkan waktu 3-4 hari. Proses pembuatan kaus lukis pertama harus memiliki ide desain lukis yang akan dilukis di kaus. Setelah ide didapat dilakukan proses sketsa di atas kain, setelah itu dilakukan proses pengeriangan gambar dengan cara dijemur selama satu hari, proses terakhir dicuci dan direndem satu hari satu malam.

Jika musim hujan pengeringan bisa dilakukan dengan bantuan hair dryer agar cepat kering. “Untuk soal desain saya tidak pernah mencontek dan mencuri desain kaus sablon karena produk yang kami kerjakan bukan produk sablon melainkan produk karya seni. Ide untuk membuat desain kaus lukis biasanya saya banyak mencari referensi dari internet. Kedepan bisnis kaus lukis masih cukup menjanjikan karena kebutuhan akan clothingmasih terus berkembang,” paparnya.

Rahmawati, salah satu pengunjung asal Jakarta mengaku tertarik dengan kaos lukis karena desainya yang tidak monoton dan lebih banyak desain kontemporer. Meski warna kaus yang ditawarkan kebanyakan warna putih tapi desain kaus cukup beragam dengan corak warna yang cerah.

“ Desain kaus katun menarik beberapa desain batik dapat dikombinasi dengan bahan jeans. Selain itu saya juga melihat kualitas kaus ini bagus tidak mudah rusak dan warna desain di kaus tidak mudah luntur ketika dicuci,” pungkasnya.

Windy Anggraina
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1210 seconds (0.1#10.140)