KKP Kembangkan Pusat Studi Mangrove

Kamis, 01 Januari 2015 - 11:37 WIB
KKP Kembangkan Pusat Studi Mangrove
KKP Kembangkan Pusat Studi Mangrove
A A A
PASURUAN - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan Pusat Studi Mangrove di Desa Pulokerto, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

Pusat studi ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat untuk mendukung pengelolaan sumber daya pesisir dan laut secara terpadu dan berkelanjutan. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) KKP Suseno Sukoyono mengungkapkan, dengan pengembangan SDM yang terarah, pengelolaan sumber daya pesisir laut secara terpadu akan meningkat.

”Pengembangan SDM menjadi prioritas dengan memperhatikan keseimbangan habitat atau ekosistem ikan, serta interaksi dengan organisme akuatik. Pengelolaan SDM ini sekaligus menyiapkan masyarakat menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015,” kata Suseno. Dia menjelaskan, pusat studi yang dirintis sejak 2006 dan diresmikan pada Juli 2014 ini memiliki stasiun praktik lapangan seluas 22,5 hektare.

Lahan seluas itu meliputi kawasan budi daya mangrove , 24 petak tambak alas dan kawasan penyangga yang ditanami mangrove . Saat ini, di lokasi ini telah ditanam 100.000 pohon mangrove yang terdiri atas delapan jenis dominan dan 10 jenis minor. Usia pohon mangrove di kawasan ini antara 3-7 tahun dengan ketinggian 2-6 meter.Suseso mengatakan, melalui pola bertambak dengan menanam mangrove , tambak bisa semakin produktif. Sebab mangrove bisa memperbaiki kualitas air dan udara.

Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan BPSDM KKP Endang Suhaedy mengatakan, Pusat Studi Mangrove di Pasuruan ini mengembangkan pola keseimbangan antara nilai ekonomi dan upaya pelestarian alam. ”Saat ini telah dicoba dengan pengembangan 50% mangrove dan 50% tambak, ternyata berhasil,” kata Endang.

arie yoenianto
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1260 seconds (0.1#10.140)