Pembebasan Siliwangi Dilanjutkan
A
A
A
SEMARANG - Pembebasan lahan proyek perbaikan jalur pantura, tepatnya di Jalan Siliwangi Kota Semarang akan dilanjutkan pada 2015 mendatang.
Sebab, waktu yang ditargetkan tahun ini tidak mungkin tercapai. Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) perbaikan Jalan Siliwangi Sukardi mengatakan, dari tiga lahan yang masih bermasalah, satu di antaranya sudah berhasil dibebaskan. “Jadi tinggal dua lahan yang belum selesai pembebasannya. Karena waktunya tidak cukup, maka proses pembebasan dilanjutkan tahun 2015,” ucapnya.
Disinggung mengenai rencana Pemkot Semarang untuk membawa pembebasan lahan dengan upaya konsinyasi, Sukardi menolaknya. Pihaknya masih akan terus berupaya berunding dengan pemilik lahan. “Masih kami upayakan pendekatan dan belum mengarah ke upaya konsinyasi. Semoga dapat diselesaikan tanpa menempuh jalur itu,” ucapnya.
Pantauan KORAN SINDO di lapangan, proses perbaikan Jalan Siliwangi sudah hampir rampung. Proses pengecoran jalan mulai dari pertigaan Jrakah hingga depan Pengadilan Negeri (PN) Semarang telah selesai digarap. Hanya, pekerjaan masih terlihat di dekat lahan yang belum selesai dibebaskan dan mengerjakan batas jalan yang nantinya ditanami rumput dan pohon.
Sementara pengerjaan pelebaran tidak dapat dilakukan di lokasi lahan yang belum selesai dibebaskan. Kemarin beberapa petugas melakukan pengurukan di depan salah satu lahan yang belum selesai dibebaskan itu.
Pengurukan dilakukan agar lubang saluran air dapat tertutup dan tidak membahayakan pengguna jalan. “Ini hanya diuruk lubangnya agar pengendara tidak terjerembab masuk ke lubang. Kalau pengerjaan perbaikan jalannya belum dapat dilakukan karena lahan ini belum selesai dibebaskan,” kata salah satu pekerja dari PT Adhi Karya, kontraktor proyek tersebut.
Meski begitu, selesainya proses pengecoran Jalan Siliwangi disambut antusias oleh para pengendara. Mereka yang selama perbaikan berlangsung selalu terjebak kemacetan mulai bernapas lega.
“Setidaknya tidak macet seperti dulu lagi. Ini sudah lumayan lancar. Kalau kami tentunya berharap perbaikan dapat segera rampung agar pengguna jalan menjadi nyaman,” kata Abdillah, 24, pengendara asal Mijen Semarang.
Andika Prabowo
Sebab, waktu yang ditargetkan tahun ini tidak mungkin tercapai. Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) perbaikan Jalan Siliwangi Sukardi mengatakan, dari tiga lahan yang masih bermasalah, satu di antaranya sudah berhasil dibebaskan. “Jadi tinggal dua lahan yang belum selesai pembebasannya. Karena waktunya tidak cukup, maka proses pembebasan dilanjutkan tahun 2015,” ucapnya.
Disinggung mengenai rencana Pemkot Semarang untuk membawa pembebasan lahan dengan upaya konsinyasi, Sukardi menolaknya. Pihaknya masih akan terus berupaya berunding dengan pemilik lahan. “Masih kami upayakan pendekatan dan belum mengarah ke upaya konsinyasi. Semoga dapat diselesaikan tanpa menempuh jalur itu,” ucapnya.
Pantauan KORAN SINDO di lapangan, proses perbaikan Jalan Siliwangi sudah hampir rampung. Proses pengecoran jalan mulai dari pertigaan Jrakah hingga depan Pengadilan Negeri (PN) Semarang telah selesai digarap. Hanya, pekerjaan masih terlihat di dekat lahan yang belum selesai dibebaskan dan mengerjakan batas jalan yang nantinya ditanami rumput dan pohon.
Sementara pengerjaan pelebaran tidak dapat dilakukan di lokasi lahan yang belum selesai dibebaskan. Kemarin beberapa petugas melakukan pengurukan di depan salah satu lahan yang belum selesai dibebaskan itu.
Pengurukan dilakukan agar lubang saluran air dapat tertutup dan tidak membahayakan pengguna jalan. “Ini hanya diuruk lubangnya agar pengendara tidak terjerembab masuk ke lubang. Kalau pengerjaan perbaikan jalannya belum dapat dilakukan karena lahan ini belum selesai dibebaskan,” kata salah satu pekerja dari PT Adhi Karya, kontraktor proyek tersebut.
Meski begitu, selesainya proses pengecoran Jalan Siliwangi disambut antusias oleh para pengendara. Mereka yang selama perbaikan berlangsung selalu terjebak kemacetan mulai bernapas lega.
“Setidaknya tidak macet seperti dulu lagi. Ini sudah lumayan lancar. Kalau kami tentunya berharap perbaikan dapat segera rampung agar pengguna jalan menjadi nyaman,” kata Abdillah, 24, pengendara asal Mijen Semarang.
Andika Prabowo
(ftr)