Besok Jenazah Sitor Disambut Puisi

Selasa, 30 Desember 2014 - 11:55 WIB
Besok Jenazah Sitor...
Besok Jenazah Sitor Disambut Puisi
A A A
MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho mengatakan, siap membantu proses pemakaman sastrawan 1945, Sitor Situmorang di Harianboho, Samosir.

Gatot bahkan telah dihubungi pihak Sekretariat Negara (Setneg) soal pemakaman penyair besar itu. “Atas nama pemerintah dan masyarakat Sumut, Pemprov Sumut siap membantu dalam penyambutan kedatangan hingga proses pemakaman almarhum dengan sebaik-baiknya,” katanya di Medan, kemarin.

Pemprov ambil bagian dalam penyambutan jenazah penyair ternama Sitor Situmorang yang diperkirakan akan tiba di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Rabu (31/12) sekitar pukul 22.00 WIB. Pagelaran sastra pun akan menyambut kedatangan jenazah Sitor hingga jelang pemakamannya di Samosir. Gatot meminta panitia penyambutan jenazah Sitor agar mempersiapkan penyambutan serapi mungkin.

Menurut dia, penghormatan layak diberikan kepada sosok Sitor Situmorang yang menjadi tokoh nasional karena dikenal dengan karyakaryanya dan nasionalismenya. “Beliau adalah tokoh kita, maka kita layak berikan penghormatan. Saya akan hadir pada acara penyambutan nanti,” ujarnya.

Panitia Penyambutan Jenazah Sastrawan Angkatan 1945, Rustam Effendi (RE) Nainggolan mengatakan, sastrawan dan budayawan di Sumut turut menggelar sejumlah upacara penghormatan melalui pementasan seni dan sastra, seperti pembacaan puisi dan sajak karya-karya Sitor Situmorang. Kegiatan tersebut akan dilakukan, baik di KNIA maupun di Harianboho, Samosir.

“Bakal ada penyambutan dengan pagelaran karya sastra karya-karya beliau semasa hidupnya yang cukup fenomenal,” kata mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut itu saat audiensi dengan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho di rumah dinas Jalan Jenderal Sudirman, Medan, kemarin.

Dia memaparkan, Sitor Situmorang mengembuskan napas terakhir pada 21 Desember 2014 di Apeldoorn, Belanda, dan di sana dilakukan acara penghormatan oleh para budayawan internasional selama empat hari. Pemerintah memulangkan jenazah ke Tanah Air dan tiba pada 29 Desember kemudian disemayamkan di Galeri Nasional, Jakarta. “Selanjutnya akan diadakan adat na gok tanggal 31 Desember dan selanjutnya dibawa ke Sumut untuk dimakamkan di Harianboho, Samosir,” ujarnya.

Kebutuhan akomodasi dan perlengkapan, seperti ambulans untuk jenazah dan bus untuk rombongan dari KNIA ke Harianboho, serta mobil pengawal selama dalam perjalanan sudah dipersiapkan. Begitu pula tenda, sound system, dan pernik-perniknya di kawasan kargo bandara.

Wakil Ketua Umum Parsadaan Situmorang Sipitu Ama Dohot Boruna se-Indonesia, Laham Situmorang menambahkan, perjalanan dan perjuangan Sitor Situmorang untuk Sumut, bahkan Indonesia adalah sesuatu yang nyata. Apalagi beliau selalu bangga mengaku kepada dunia sebagai warga Sumut dan tidak pernah mengubah kewarganegaraannya.

“Sejak 1981 beliau telah diangkat sebagai dosen di Universitas Leiden, bahkan telah menjadi guru besar di sana. Lama menetap di Belanda tidak membuatnya ingin mengganti kewarganegaraan,” ungkap Laham.

M Rinaldi Khair
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1892 seconds (0.1#10.140)