Pro-Fuad Mulai Bergerak

Selasa, 30 Desember 2014 - 11:37 WIB
Pro-Fuad Mulai Bergerak
Pro-Fuad Mulai Bergerak
A A A
BANGKALAN - Fuad Amin Imron masih punya pengaruh. Cukup lama “tiarap” setelah penangkapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kemarin, ratusan orang pendukung Ketua DPRD Bangkalan itu unjuk gigi dengan turun ke jalan.

Massa dari sejumlah kecamatan di Bangkalan yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Peduli Ra Fuad (Gempur) berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Bangkalan mendesak KPK memberikan kepastian hukum terhadap kasus Fuad. Sambil membawa berbagai poster, massa yang memulai aksi dengan berjalan dari Stadion Gelora Bangkalan membuat jalur sepanjang Jalan Soekarno- Hatta tidak bisa dilewati para pengendara mobil dan motor.

Polisi menutup total akses jalan menuju kawasan kota dan Pelabuhan Kamal itu sehingga mengalihkannya ke jalur alternatif Ring Road Halim Perdana Kusuma. Dalam orasinya, Korlap Gempur Bangkalan, Mohammad Muskib Abdullah Abbas menyatakan, aksi unjuk rasa kemarin dilakukan dalam memberikan dukungan moral kepada Fuad Amin yang saat ini ditahan KPK.

Dia pun tegas menyatakan aksi itu sebagai pembelaan kepada Fuad yang dinilai sosok pimpinan dan panutan masyarakat Bangkalan. “Kembalikan Ra Fuad kepada kami karena Ra Fuad adalah bapak pelopor pembangunan di sini (Bangkalan). Ra Fuad hanya menjadi korban,” ujarnya.

Menurut Abbas, sejauh ini masih belum ada kepastian hukum terhadap Fuad Amin. Dia mengatakan, KPK tidak pernah jelas menginformasikan apa yang disangkakan kepada mantan bupati Bangkalan dua periode itu. Karena itu, dia mendesak KPK segera memberikan kepastian hukum terhadap Fuad Amin dengan prinsip hukum yang adil dan bijaksana.

amun yang tak kalah penting, KPK juga harus mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam proses hukum yang nanti akan dilalui Fuad Amin. Apalagi selama kurang lebih satu bulan setelah penangkapan, juga tidak ada keputusan hukum yang dilakukan KPK sebagai penegak hukum. “Kami juga mengutuk kelompok manapun yang dengan sengaja menjelek-jelekkan Ra Fuad. Beliau adalah pemimpin kami,” ujarnya.

Tidak hanya berorasi, massa dari Gempur juga membawa beberapa poster secara keseluruhan memberikan dukungan kepada Fuad Amin yang saat ini mendekam di sel tahanan KPK. Beberapa poster yang dibawa di antaranya bertulis “Ra Fuad Guru Kami, Ra Fuad Hanya Korban, Ra Fuad Benteng Tradisional, dan Ra Fuad Pembela Rakyat Bangkalan”.

Puas berorasi dan menyampaikan aspirasi, massa Gempur Bangkalan membubarkan diri dengan tertib. Mereka berjanji akan kembali melakukan aksi turun jalan lagi dengan jumlah massa lebih banyak.

Di tempat terpisah, Ketua LSM CiDE Bangkalan Mathur Husairi menanggapi dingin aksi massa yang memberi dukungan kepada Fuad Amin itu. Aktivis yang juga menjadi korbab teror itu hanya berharap KPK tidak terpengaruh oleh adanya aksi itu. Tetap bekerja profesional dengan menjerat seluruh pelaku korupsi berkaitan dengan kasus FA.

“Saya kira KPK akan tetap berjalan secara profesional, meski ada aksi dan semua pasti akan diusut tuntas. Kita tunggu saja,” ucapnya.

Subairi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1046 seconds (0.1#10.140)