Ancaman Longsor di Cilacap Meningkat

Minggu, 28 Desember 2014 - 11:30 WIB
Ancaman Longsor di Cilacap Meningkat
Ancaman Longsor di Cilacap Meningkat
A A A
SEMARANG - Ancaman tanah longsor di Dusun Cijinjing, Desa Cideunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, meningkat.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tanah retak di lokasi itu bertambah lebar rekahannya.

"Tanah retak ini telah terjadi sejak 21 Desember 2011 lalu, jika hujan deras dapat menimbulkan longsor," kata dia, melalui rilis yang diterima wartawan, Minggu (28/12/2014).

Akibat kejadian itu, sebanyak 20 KK terdiri 119 jiwa, menungsi di tiga titik pengungsian. Jaraknya sekira 500-700 meter dari lokasi tanah retak, yakni di rumah Sumardi, 16 KK, Rustam 2KK, dan Sukarna 2KK.

"Lima rumah telah rusak akibat retakan tanah itu. Pengungsi juga bertambah pada malam hari," lanjutnya.

Pihak BNPB, kata dia, melakukan antisipasi bersama UGM dan Badan Geologi, sebanyak 20 alat peringatan dini longsor dipasang hingga Januari 2015 nanti.

Tim UGM telah memasang alat ini di Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, dilakukan sosialisasi dan gladi yang diintegrasikan dengan KKN tematik UGM, dan program Desa Tangguh Bencana.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4515 seconds (0.1#10.140)