Lima Pengunjung Tempat Hiburan Pakai Narkoba

Jum'at, 26 Desember 2014 - 11:24 WIB
Lima Pengunjung Tempat Hiburan Pakai Narkoba
Lima Pengunjung Tempat Hiburan Pakai Narkoba
A A A
BANDUNG - Lima pengunjung tempat hiburan malam di Kota Bandung diamankan aparat keamanan setelah terbukti positif menggunakan narkoba.

Kelimanya ditangkap oleh tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung, BNN Provinsi Jawa Barat, Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung, dan Den POM III/Siliwangi. Kelimanya terjaring saat dilakukan tes urine di beberapa tempat hiburan di Kota Bandung.

Kepala BNN Kota Bandung AKBP Yeni Siti Saodah mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan tes urine tersebut di temukan empat orang pengunjung yang positif menggunakan psikotropika golongan IV dan satu orang pengunjung yang positif menggunakan psikotropika golongan IV dan ganja.

“Kelima orang ini di tindaklanjuti oleh BNN Kota Bandung un tuk mengetahui jenis psikotropika yang digunakan dan tingkat ketergantungannya, setelah itu akan diberikan pembinaan,” ujar Yeni kepada wartawan kemarin.

Menurut Yeni, tindakan pembinaan sesuai dengan perubahan paradigma yang ditanamkan oleh BNN Kota Bandung bahwa pecandu atau penyalahguna narkoba adalah korban yang membutuhkan pertolongan berupa pengobatan dalam bentuk rehabilitasi secara medis dan sosial. “Pecandu atau penyalahguna lebih baik direhabilitasi daripada dipenjara,” tegasnya.

Untuk itu, BNN Kota Bandung akan terus melakukan kegiatan pemeriksaan urine secara intens sebagai salah satu upaya untuk menjaring masyarakat Kota Bandung yang membutuhkan pertolongan rehabilitasi narkoba baik secara medis dan sosial. “Operasi ini sekaligus menurunkan angka peredaran gelap narkoba, demi terwujudnya Kota Bandung yang bersih dari narkoba,” tuturnya.

Diungkapkan Yeni, Indonesia sudah memasuki keadaan gawat darurat narkoba. Angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia terus meningkat. Bahkan sekarang di Indonesia sudah menjadi negara produsen, terbukti dengan makin maraknya kasus pecandu, peredaran gelap, dan clan destine lab narkoba yang terungkap.

“Data hingga Desember 2014, Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung menyebutkan terdapat 196 kasus narkotika yang terungkap. Dari jumlah tersebut terdapat 152 orang pemakai atau pengguna narkoba, sisanya sebagai produsen dan pengedar,” ungkapnya.

Diakui dia, hal ini merupakan fenomena gunung es di mana jumlah pengguna dan pengedar yang sebenarnya lebih banyak daripada jumlah kasus narkoba yang terungkap di Bandung.

Yugi Prasetyo
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5247 seconds (0.1#10.140)