Anshori Tewas Tertabrak Mobil Setelah Jambret Ibu Hamil
A
A
A
SURABAYA - Nahas menimpa dua orang penjambret yang beraksi di Jalan Raya Tunjungan, Surabaya. Salah satu dari penjambret tersebut, Anshori, warga Bangkalan, Jawa Timur, tewas tertabrak mobil. Sementara rekannya, Ismail, warga Bulak Banteng, Surabaya, berhasil diamankan polisi.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula ketika dua penjambret ini melaju ke arah selatan di kawasan Tunjungan Centre. Pelaku mengendarai motor Satria FU Nopol L 5942 RY. Bersamaan dengan itu, melaju motor Honda Vario nopol L 5043 TZ yang dikendarai oleh Anggi Maidita (30) warga Asem Jaya. Saat itu, Anggi yang sedang hamil tua, dibonceng oleh ibunya.
Di lokasi kejadian, kedua penjambret ini langsung menyambar tas yang dibawa Anggi. Saat itu, motor yang dikendarai korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Pelaku tak mempedulikan kondisi korban. Mereka kabur membawa tas korban yang berisi dua handphone, satu tablet, dan uang Rp600 ribu.
Saat kedua penjambret itu melaju, tanpa disadari ada dua petugas yang mengejarnya. Kapolsek Genteng Kompol Roman Smaradhana Elhaj mengatakan, saat petugas melakukan pengejaran, tiba-tiba sebuah motor Honda CB150 nopol L5853 milik warga ikut mengejar.
"Tepat di depan Hotel Majapahit, motor yang dikendarai warga itu menabrak motor yang dikendarai pelaku. Sehingga pelaku kehilangan kendali dan menabrak sebuah mobil di depannya. Saat terjatuh, datang dari belakang sebuah mobil pikap bernopol L 9325 F yang dikemudikan Yansen (36). Pelaku Anshori langsung tewas di lokasi kejadian," jelas Roman, Selasa (23/12/2014).
Penjambret lainnya berhasil diamankan oleh polisi dan dimintai keterangan. Sementara, warga yang membantu pengejaran dan menabrak pelaku diketahui bernama Virdana Pramuditya, warga Jalan Ikan Kerapu III/9 Surabaya. Motor yang dikendarainya mengalami kerusakan akibat tabrakan dengan motor milik pelaku. Selain itu, Virdana juga mengalami luka patah tulang dan harus dirawat di RSUD Dr Sutomo, Surabaya.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula ketika dua penjambret ini melaju ke arah selatan di kawasan Tunjungan Centre. Pelaku mengendarai motor Satria FU Nopol L 5942 RY. Bersamaan dengan itu, melaju motor Honda Vario nopol L 5043 TZ yang dikendarai oleh Anggi Maidita (30) warga Asem Jaya. Saat itu, Anggi yang sedang hamil tua, dibonceng oleh ibunya.
Di lokasi kejadian, kedua penjambret ini langsung menyambar tas yang dibawa Anggi. Saat itu, motor yang dikendarai korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Pelaku tak mempedulikan kondisi korban. Mereka kabur membawa tas korban yang berisi dua handphone, satu tablet, dan uang Rp600 ribu.
Saat kedua penjambret itu melaju, tanpa disadari ada dua petugas yang mengejarnya. Kapolsek Genteng Kompol Roman Smaradhana Elhaj mengatakan, saat petugas melakukan pengejaran, tiba-tiba sebuah motor Honda CB150 nopol L5853 milik warga ikut mengejar.
"Tepat di depan Hotel Majapahit, motor yang dikendarai warga itu menabrak motor yang dikendarai pelaku. Sehingga pelaku kehilangan kendali dan menabrak sebuah mobil di depannya. Saat terjatuh, datang dari belakang sebuah mobil pikap bernopol L 9325 F yang dikemudikan Yansen (36). Pelaku Anshori langsung tewas di lokasi kejadian," jelas Roman, Selasa (23/12/2014).
Penjambret lainnya berhasil diamankan oleh polisi dan dimintai keterangan. Sementara, warga yang membantu pengejaran dan menabrak pelaku diketahui bernama Virdana Pramuditya, warga Jalan Ikan Kerapu III/9 Surabaya. Motor yang dikendarainya mengalami kerusakan akibat tabrakan dengan motor milik pelaku. Selain itu, Virdana juga mengalami luka patah tulang dan harus dirawat di RSUD Dr Sutomo, Surabaya.
(zik)