Pasutri Tersengat Listrik Jebakan Tikus, Satu Tewas

Selasa, 23 Desember 2014 - 17:51 WIB
Pasutri Tersengat Listrik Jebakan Tikus, Satu Tewas
Pasutri Tersengat Listrik Jebakan Tikus, Satu Tewas
A A A
KENDAL - Pasangan suami istri (pasutri) di Desa Bulu Gede, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, mengalami nasib nahas setelah tersengat aliran listrik jebakan tikus. Keduanya tersengat listrik jebakan tikus di sawah miliknya sendiri.

Akibatnya, Khomsan (58), sang suami, meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan Isrofah (48), istrinya, mengalami luka sengat dan menjalani perawatan di RSUD Dr Soewondo Kendal.

Peristiwa tersebut bermula saat keduanya sedang mencabuti benih padi untuk ditanam di sawah miliknya. Isrofah yang tidak sadar adanya kabel beraliran listrik untuk jebakan tikus, langsungmasuk ke areal persawahan. Praktis, tubuhnya terpental karena sengatan listrik.

Kondisi tersebut membuat Khomsan yang juga berada di sawah panik dan bermaksud untuk menolong istirnya yang tengah pingsan lantaran tersengat listrik. Tanpa pikir panjang, Khomsan langsung menolong istri dengan terjun ke aeral persawahannya. Tubuh Khomsan pun tersengat aliran listrik.

"Jadi korban lupa mematikan aliran listrik yang dipasang sendiri untuk jebakan tikus. Karena lupa mematikan aliran listrik yang dipasang mengenai dia dan istrinya yang masuk ke sawah," ujar Asroi, kerabat dekat korban, saat ditemui di RSUD Dr Soewondo, Selasa (23/12/2014).

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung membawa kedua korban ke RSUD dr Soewondo untuk mendapatkan pertolongan.

Isrofah mengaku, saat kejadian dia lebih dulu turun ke sawah dan tidak tahu persis kawat listrik yang dipasang suaminya. "Saya kesetrum, suami saya berusaha menolong namun akhirnya kesetrum juga," kata Isrofah.

Pihak Polsek Patebon yang mendapatkan informasi itu langsung mendatangi lokasi kejadian. Petugas kepolisian langsung mencari informasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sejumlah tetangga korban dan saksi dimintai keterangan untuk penyelidikan lebih lanjut. Saat ini kasus tersebut masih diselidiki jajaran Polsek Patebon.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4966 seconds (0.1#10.140)