Jebol Eternit, Tahanan Polsek Tembalang Kabur
A
A
A
SEMARANG - Seorang tahanan Polsek Tembalang diketahui sempat kabur dari sel tahanan Polsek dengan menjebol eternit.
Tahanan itu bernama Muhammad Anas Ali (21) warga asli Desa Secang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
Dia adalah tersangka kasus pencurian mobil, yang saat beraksi mengajak adiknya AW (15) siswa kelas 3 MTs di Magelang.
Informasi sumber Sindonews.com, Anas diketahui kabur pada Kamis 18 Desember 2014 pagi saat anggota akan melaksanakan apel. Petugaspun menindaklanjuti dengan pencarian.
Hingga akhirnya, Jumat (19/12/2014) pagi, sekira pukul 05.30 WIB, Anas dapat ditangkap saat bersembunyi di Hotel Rahayu Kota Salatiga.
"Dia menjebol ternit, lalu jalan kaki sampai Pudak Payung. Di situ, menelpon ayahnya dan dijemput. Lalu menginap di hotel dan ditangkap," kata sumber yang enggan disebut identitasnya.
Kaburnya Anas ini terbilang cukup nekat. Pasalnya, sebelah kakinya sebelumnya sudah ditembus timah panas polisi karena melawan saat hendak ditangkap menjelang minggu ke dua November lalu.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono membenarkan perihal tahanan kabur itu. "Memang sudah ditangkap lagi. Untuk sanksinya apa, petugas setempat masih kami periksa tentang kelalaiannya (menjaga tahanan)," kata dia saat dihubungi via telepon seluler, Jumat (19/12/2014).
Tahanan itu bernama Muhammad Anas Ali (21) warga asli Desa Secang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
Dia adalah tersangka kasus pencurian mobil, yang saat beraksi mengajak adiknya AW (15) siswa kelas 3 MTs di Magelang.
Informasi sumber Sindonews.com, Anas diketahui kabur pada Kamis 18 Desember 2014 pagi saat anggota akan melaksanakan apel. Petugaspun menindaklanjuti dengan pencarian.
Hingga akhirnya, Jumat (19/12/2014) pagi, sekira pukul 05.30 WIB, Anas dapat ditangkap saat bersembunyi di Hotel Rahayu Kota Salatiga.
"Dia menjebol ternit, lalu jalan kaki sampai Pudak Payung. Di situ, menelpon ayahnya dan dijemput. Lalu menginap di hotel dan ditangkap," kata sumber yang enggan disebut identitasnya.
Kaburnya Anas ini terbilang cukup nekat. Pasalnya, sebelah kakinya sebelumnya sudah ditembus timah panas polisi karena melawan saat hendak ditangkap menjelang minggu ke dua November lalu.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono membenarkan perihal tahanan kabur itu. "Memang sudah ditangkap lagi. Untuk sanksinya apa, petugas setempat masih kami periksa tentang kelalaiannya (menjaga tahanan)," kata dia saat dihubungi via telepon seluler, Jumat (19/12/2014).
(sms)