Jatim Raja Atletik
A
A
A
SURABAYA - Kontingen Jawa Timur (Jatim) akhirnya menahbiskan diri sebagai raja atletik pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I.
Tambahan dua emas yang diraih kemarin, memastikan Jatim sebagai pemuncak klasemen perolehan medali cabor atletik. Total hingga hari terakhir kemarin, dari cabor atletik Jatim mendulang 8 emas, 7 perak, dan 3 perunggu. Dua emas terakhir diperoleh dari nomor lari 4x100 meter estafet putra dan lari 4x100 meter estafet putri.
Pada nomor putra, Jatim yang diperkuat Irfan Anugrah, Ogsa Agfreansa, Burhan Wardhani, dan Rico Aman meraih medali emas setelah mencatatkan waktu terbaik 42.43 detik. Satu lagi tambahan medali emas Jatim didapat dari nomor lari 4x100 meter estafet putri. Jatim yang diperkuat Dea Sabilah, Sri Wahyuni, Revina Iriyanti, dan Safrina Ayu mendapatkan emas dengan catatan waktu 49.81 detik.
Selain dua emas, Jatim juga mendulang medali perak di nomor lari 400 meter putra melalui Irfan Anugrah dengan catatan waktu 49.18 detik. Irfan hanya terpaut enam detik dari peraih medali emas Silzer Numberi asal Papua Barat. Jatim resmi menjadi juara umum cabor atletik dengan 8 emas, 7 perak, dan 3 perunggu. Sumbar di posisi kedua dengan 6 emas, 7 perak, dan 4 perunggu.
Tempat ketiga diraih DKI Jakarta dengan 5 emas, 4 perak, dan 5 perunggu. Posisi empat, ada Yogyakarta dengan 3 emas dan 3 perunggu.
“Awalnya kami memprediksi DKI Jakarta meraih emas hari ini (kemarin). Ternyata Jakarta malah tidak mendapat emas sama sekali. Yang tidak terprediksi seperti Sumatera Barat, Yogyakarta, dan Jawa Tengah mereduksi medali emas,” ucap Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung.
Rachmad tomy
Tambahan dua emas yang diraih kemarin, memastikan Jatim sebagai pemuncak klasemen perolehan medali cabor atletik. Total hingga hari terakhir kemarin, dari cabor atletik Jatim mendulang 8 emas, 7 perak, dan 3 perunggu. Dua emas terakhir diperoleh dari nomor lari 4x100 meter estafet putra dan lari 4x100 meter estafet putri.
Pada nomor putra, Jatim yang diperkuat Irfan Anugrah, Ogsa Agfreansa, Burhan Wardhani, dan Rico Aman meraih medali emas setelah mencatatkan waktu terbaik 42.43 detik. Satu lagi tambahan medali emas Jatim didapat dari nomor lari 4x100 meter estafet putri. Jatim yang diperkuat Dea Sabilah, Sri Wahyuni, Revina Iriyanti, dan Safrina Ayu mendapatkan emas dengan catatan waktu 49.81 detik.
Selain dua emas, Jatim juga mendulang medali perak di nomor lari 400 meter putra melalui Irfan Anugrah dengan catatan waktu 49.18 detik. Irfan hanya terpaut enam detik dari peraih medali emas Silzer Numberi asal Papua Barat. Jatim resmi menjadi juara umum cabor atletik dengan 8 emas, 7 perak, dan 3 perunggu. Sumbar di posisi kedua dengan 6 emas, 7 perak, dan 4 perunggu.
Tempat ketiga diraih DKI Jakarta dengan 5 emas, 4 perak, dan 5 perunggu. Posisi empat, ada Yogyakarta dengan 3 emas dan 3 perunggu.
“Awalnya kami memprediksi DKI Jakarta meraih emas hari ini (kemarin). Ternyata Jakarta malah tidak mendapat emas sama sekali. Yang tidak terprediksi seperti Sumatera Barat, Yogyakarta, dan Jawa Tengah mereduksi medali emas,” ucap Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung.
Rachmad tomy
(ars)