JSC Perlu Dibenahi untuk Asian Games

Minggu, 14 Desember 2014 - 11:03 WIB
JSC Perlu Dibenahi untuk Asian Games
JSC Perlu Dibenahi untuk Asian Games
A A A
PALEMBANG - Meski dinilai memiliki venue dan fasilitas pendukung yang representatif, namun Jakabaring Sport City (JSC) harus berbenah jika ingin menggelar multievent olahraga sekelas Asian Games.

Hal itu disampaikan per wa - kilan 2014 Incheon Asian Games Organizing Committee yang meninjau venue dan fasilitas di JSC, kemarin. Tiga orang dari Korea Selatan itu datang atas undangan Pemprov Sumsel untuk berbagi pengalaman kepada Sumsel khususnya Palembang yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 mendatang.

Rate Card Department Director 2014 Incheon Asian Games Organizing Committee, John son Park menilai, fasilitas dan venue yang berada di JSC sudah baik dan bisa dimanfaatkan maksimal untuk menggelar multi event olahraga. Seperti halnya PON, SEA Games dan International Solidarity Games (ISG) yang pernah digelar disini dan berjalan sukses.

Meski demikian, saat berbicara mengenai event Asian Games, maka kompleksitas perma salahan yang akan dihadapi meningkat berkali-kali lipat. “Asian Games ten tunya e ent yang ja uh lebih be sar dari sekedar SEA Games. Diperkirakan sebanyak 13.000 hingga 15.000 atlet hadir dan berkompetisi.”

”Belum lagi ditam bah ofisial dan pendukung kon tingen lainnya. Menurut penilaian ka mi, untuk meng ge lar Asian Ga mes, maka beberapa venue harus ditin g kat kan fasilitas dan kapasitasnya serta direnovasi agar memenuhi standar pertandingan internasional,” katanya saat me ngunjungi Main Press Cen ter (MPC) ASEAN Universi ty Ga mes 2014 di komplek JSC, kemarin. Sementara itu Broadcast Department Consultant 2014 Asian Games Organizing Committee Kenny Kim mengaku terkesan dengan fasilitas yang dimiliki JSC.

Sebab be ra gam venue pertandingan berada di dalam satu komplek olahraga terpadu. “Untuk pelak sanaanmulti event seperti Asian Ga mes, hal itu jelas menjadi sesuatu yang sangat penting,” ujar nya. Menurut Kenny, dengan ada nya venue di satu komplek ter padu seperti ini, maka banyak keuntungan yang di peroleh peserta maupun panitia.

Bagi atlet, dengan adanya wisma atlet yang lokasinya ber dekatan dengan venue maka bisa terhindar dari kemacetan dan bisa sampai di lokasi pertandingan sesuai jadwal. Selain itu, dengan lokasi venue terpadu se perti di JSC, atlet bisa men jang kau venue hanya dengan ber ja lan kaki atau memanfaatkan kendaraan ramah lingkungan seperti sepeda atau golf car. Tentunya hal itu mengurangi persoalan panitia di sektor transportasi.

“Dengan dekatnya wisma atlet ke venue maka persoalan transportasi atlet menuju lokasi pertandingan bukan suatu masalah yang perlu dirisaukan,” katanya.

Iwan setiawan
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5103 seconds (0.1#10.140)