Inggris Jajaki Kerja Sama dengan Unair

Sabtu, 13 Desember 2014 - 12:35 WIB
Inggris Jajaki Kerja Sama dengan Unair
Inggris Jajaki Kerja Sama dengan Unair
A A A
SURABAYA - Surabaya cukup berkesan bagi Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, Moazzam Malik.

Buktinya, setelah dilantik per 20 Oktober 2014, dia memilih Surabaya sebagai salah satu kota yang dikunjungi kemarin. Tiba di Kota Pahlawan, Moazzam langsung disibukkan dengan agenda kunjungan. Salah satunya ke Universitas Airlangga (Unair) bersama Gubernur Jatim Soekarwo.

Meski datang pada sore hari, Moazzam disambut langsung Wakil Rektor I Unair Achmad Syahrani di depan Kantor Manajemen Unair. Pertemuan yang berlangsung hangat dan cair ini dilanjutkan dengan keliling areal Kampus Mulyorejo. Menariknya, Moazzam dan Syahrani sama-sama naik becak.

Moazzam sempat menyapa dan berdialog dengan para wartawan di Media Centre Unair. Dia berkisah tentang kedatangannya pertama kali ke Surabaya pada Juli 2014. Ketika itu bertepatan bulan Ramadan. Moazzam sempat menghabiskan tiga hari di Surabaya dan mengunjungi masjid dan makam Sunan Ampel.

“Banyak yang berkata masa depan dunia ada di India dan China, tapi bagi saya masa depan dunia dan Inggris ada di Indonesia, India, dan China. Inggris merupakan negara terbuka sehingga kami berusaha melihat sejumlah peluang kerja sama Inggris dengan berbagai mitra, terutama di Surabaya,” urai Moazzam dengan bahasa Indonesia yang lancar.

Sementara itu, dalam siaran pers Kedutaan Besar Inggris disebutkan, keberadaan Moazzam untuk menjajaki kerja sama berbagai sektor, termasuk perdagangan, infrastruktur, pendidikan, pariwisata, seni, dan budaya.

Saat ditanya alasan memilih Surabaya dan Unair sebagai salah satu target kunjungan, Moazzam mengaku, Jatim berpenduduk besar dan Surabaya memiliki peran penting dalam kemajuan Indonesia.

Salah satu fokus bidang kerja sama antara Inggris dan Indonesia adalah bidang pendidikan. “Unair merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia yang nantinya kami perdalam hubungan antara Unair dan universitas di Inggris,” ungkapnya.

Sementara itu, pemerintah Inggris menyiapkan beasiswa khusus bagi mahasiswa Indonesia. Mereka yang berprestasi akan dibiayai untuk melanjutkan studi pada jenjang S2 dan S3. Kepastian ini dikatakan Moazzam Malik di sela-sela kunjungannya ke Pemprov Jatim.

“Kerja sama serupa sudah pernah kami lakukan. Namun ke depan, akan kami tingkatkan lagi. Khusus untuk pembiayaan akan kami tingkatkan hingga tiga kali lipat,” katanya. Untuk mengawali program tersebut, pada Maret 2015, pihaknya akan menggelar pameran perguruan tinggi di Surabaya.

Saat itu pihaknya akan bertemu langsung dengan mahasiswa Jawa Timur. “Bagi kami ini sangat penting. Tidak hanya Inggris, tetapi juga Jawa Timur. Sebab mahasiswa di sini juga butuh keahlian,” katanya. Di luar itu, Malik juga mengaku akan membuka pusat studi di Surabaya. Para pengajar Inggris akan membantu mengajar bahasa Inggris di sini.

“Kami sudah bertemu dengan Pemkot Surabaya untuk membahas kerja sama ini. Tahun depan sudah akan realisasi,” kata Malik seusai menjalankan ibadah salah Jumat di Masjid Baitul Hamdi Pemprov Jatim.

Soeprayitno/ Ihya’ Ulumuddin
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5176 seconds (0.1#10.140)