Pegawai PPATK Daftar Cawabup Bantul
A
A
A
BANTUL - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Kementerian Keuangan, Ardiyan mendaftarkan diri menjadi calon kepala daerah melalui penjaringan di Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDIP Bantul.
Laki-laki yang sekarang ditempatkan di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan asli dari Kecamatan Srandakan ini maju bersama lima kandidat lainnya.
Ketua Bidang Organisasi DPC PDIP Perjuangan Bantul Rajut Kesworo mengungkapkan, DPC PDIP Bantul telah menyelesaikan proses penjaringan calon kepala daerah Kabupaten Bantul yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015. Dari penjaringan tersebut, muncul enam nama yang sudah diajukan ke Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP DIY.
"Dari enam nama, proyeksi kami tiga maju sebagai calon bupati dan tiga calon wakil bupati. Tetapi itu nanti terserah DPD yang menformulasikannya," ujarnya, Jumat (12/12/2014).
Tiga calon bupati hasil penjaringan yang diusulkan oleh DPC PDIP Bantul masing-masing adalah bupati incumbent Sri Suryawidati (Ida), Untoro Haryadi (Wakil Ketua DPD PDIP DIY) dan Suharsono (Perwira Menengah Polri). Sementara tiga calon wakil bupati yang diusulkan di antaranya adalah Ardiyan, Sudin, dan Joko Purnomo.
Dari hasil penjaringan, keenam nama tersebut diusulkan ke DPD PDIP DIY. Nanti, yang menentukan siapa saja yang akan diajukan dan formula pasangan tersebut menjadi wewenang dari DPD. Pihak DPC hanya melakukan penjaringan dan juga menunggu hasilnya.
"Beberapa proses masih akan dilalui oleh para calon ini," terangnya.
Ketua DPC PDIP Bantul Aryunadi membenarkan ada nama PNS dari lingkungan PPATK yang mendaftar menjadi calon kepala daerah melalui PDIP Bantul. Meski bukan kader PDIP, namun hal tersebut memungkinkan terjadi karena PDIP melakukan penjaringan secara terbuka.
Dari enam calon yang diusulkan DPC PDIP Bantul, 50 persennya kader di luar PDIP. Tiga orang tersebut adalah Suharsono, Sudin, dan Ardiyan.
"Kalau Ibu Ida, Pak Untoro, dan Pak Joko itu kader PDIP," ungkapnya.
Laki-laki yang sekarang ditempatkan di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan asli dari Kecamatan Srandakan ini maju bersama lima kandidat lainnya.
Ketua Bidang Organisasi DPC PDIP Perjuangan Bantul Rajut Kesworo mengungkapkan, DPC PDIP Bantul telah menyelesaikan proses penjaringan calon kepala daerah Kabupaten Bantul yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015. Dari penjaringan tersebut, muncul enam nama yang sudah diajukan ke Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP DIY.
"Dari enam nama, proyeksi kami tiga maju sebagai calon bupati dan tiga calon wakil bupati. Tetapi itu nanti terserah DPD yang menformulasikannya," ujarnya, Jumat (12/12/2014).
Tiga calon bupati hasil penjaringan yang diusulkan oleh DPC PDIP Bantul masing-masing adalah bupati incumbent Sri Suryawidati (Ida), Untoro Haryadi (Wakil Ketua DPD PDIP DIY) dan Suharsono (Perwira Menengah Polri). Sementara tiga calon wakil bupati yang diusulkan di antaranya adalah Ardiyan, Sudin, dan Joko Purnomo.
Dari hasil penjaringan, keenam nama tersebut diusulkan ke DPD PDIP DIY. Nanti, yang menentukan siapa saja yang akan diajukan dan formula pasangan tersebut menjadi wewenang dari DPD. Pihak DPC hanya melakukan penjaringan dan juga menunggu hasilnya.
"Beberapa proses masih akan dilalui oleh para calon ini," terangnya.
Ketua DPC PDIP Bantul Aryunadi membenarkan ada nama PNS dari lingkungan PPATK yang mendaftar menjadi calon kepala daerah melalui PDIP Bantul. Meski bukan kader PDIP, namun hal tersebut memungkinkan terjadi karena PDIP melakukan penjaringan secara terbuka.
Dari enam calon yang diusulkan DPC PDIP Bantul, 50 persennya kader di luar PDIP. Tiga orang tersebut adalah Suharsono, Sudin, dan Ardiyan.
"Kalau Ibu Ida, Pak Untoro, dan Pak Joko itu kader PDIP," ungkapnya.
(zik)