Tenggak Miras Oplosan, Warga Bantul Ini Alami Kebutaan

Jum'at, 12 Desember 2014 - 13:54 WIB
Tenggak Miras Oplosan,...
Tenggak Miras Oplosan, Warga Bantul Ini Alami Kebutaan
A A A
BANTUL - Seorang duda di Dusun Kersan, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, mengalami kebutaan akibat miras oplosan yang ia minum.

Duda itu bernama Andit Rujito alias Andit (33). Sudah dua minggu ini dia tak bisa melihat karena sarafnya kena seusai minum miras oplosan yang ia beli di kawasan Bantul Kota.

Selama dua minggu ini pula ia hanya bisa berbaring pasrah dan menjadi beban orangtuanya. "Kapok, saya tidak akan mengulanginya lagi," ujar Andit kepada KORAN SINDO YOGYA di rumahnya, Jumat (12/12/2014).

Andit menceritakan awal kejadian ia mengalami kebutaan. Dua minggu lalu, ia membeli miras yang sudah dioplos oleh penjualnya di kawasan Kota Bantul. Ia mengaku mendapatkan miras berwarna kuning bening tersebut seharga Rp15.000 per liternya. Ia sengaja memilih membeli minuman oplosan tawaran dari penjualnya karena aromanya yang lebih enak seperti permen karet.

Meski sebenarnya ia biasa membeli minuman KW yang harganya Rp12.000 per liter. Namun, karena waktu itu ia tertarik dengan aroma miras oplosan itu, akhirnya memutuskan membeli minuman yang sudah dimasukkan ke botol air mineral tersebut.

Sesampai di rumah, ia minum miras oplosan tersebut sendiri. Belum sampai sejam, langsung muntah dan cegukan. "Saya langsung ke dokter dan disuntik," katanya.

Satu malam setelah minum miras oplosan itu, ia terus merasakan sakit di dadanya. Dia lalu dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Bantul. Namun, karena kamar di RS PKU Muhammadiyah penuh, ia memutuskan ke RS Patmasuri di Krapyak, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon. Begitu sampai di Rumah Sakit Patmasuri, matanya sudah tak bisa melihat, semua benda sudah kelihatan hitam.

"Sejak itu, saya tidak bisa melihat. Sekarang mendingan sudah bisa melihat warna walau samar-samar," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6231 seconds (0.1#10.140)