Korban Tewas Akibat Miras Oplosan Bertambah
A
A
A
BANTUL - Korban tewas akibat miras oplosan dalam pesta pernikahan di Dusun Code, Desa Trirenggo, Kecamatan Bantul akhirnya bertambah.
Kini giliran Sugeng (31) merenggang nyawa Kamis (11/12/2014). Korban sebelumnya dirawat ke RS PKU Muhammadiyah Bantul sejak, Rabu malam, 10 Desember 2014.
Kepala Humas RS PKU Bantul, Budi Santoso membenarkan perihal meninggalnya Sugeng. Budi mengungkapkan, Sugeng meninggal sekitar Kamis sore pukul 18.00 WIB.
Pihak rumah sakit sudah berusaha keras untuk menyelamatkan nyawa Sugeng. Namun karena serangan miras terus menjalar maka nyawa Sugeng tak bisa ditolong.
"Sejak masuk ke sini (RS PKU) kondisinya terus menurun," ujarnya Kamis malam ketika dihubungi nomor teleponnya.
Budi mengungkapkan, berdasarkan informasi korban yang meninggal bertambah dua orang. Namun yang sudah dipastikan meninggal dunia baru Sugeng, sementara satu orang lagi pihaknya baru melacak identitas dan keberadaan korban.
Sebelumnya ada tiga orang warga dari Dusun Code dan Dusun Sabdodadi yang masuk ke RS PKU Muhammadiyah Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Satu orang meninggal dunia Kamis dinihari, satu orang dirawat intensif dan seorang lagi memaksa untuk pulang.
Kapolres Bantul, AKBP Surawan mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekan korban yang sama minum miras oplosan.
Jika ada bukti yang kuat maka nantinya pihak kepolisian akan menahan penjual miras oplosan tersebut.
"Nanti akan kami tahan. Sekarang baru pengembangan tarafnya pemeriksaan saksi," tandasnya
Kini giliran Sugeng (31) merenggang nyawa Kamis (11/12/2014). Korban sebelumnya dirawat ke RS PKU Muhammadiyah Bantul sejak, Rabu malam, 10 Desember 2014.
Kepala Humas RS PKU Bantul, Budi Santoso membenarkan perihal meninggalnya Sugeng. Budi mengungkapkan, Sugeng meninggal sekitar Kamis sore pukul 18.00 WIB.
Pihak rumah sakit sudah berusaha keras untuk menyelamatkan nyawa Sugeng. Namun karena serangan miras terus menjalar maka nyawa Sugeng tak bisa ditolong.
"Sejak masuk ke sini (RS PKU) kondisinya terus menurun," ujarnya Kamis malam ketika dihubungi nomor teleponnya.
Budi mengungkapkan, berdasarkan informasi korban yang meninggal bertambah dua orang. Namun yang sudah dipastikan meninggal dunia baru Sugeng, sementara satu orang lagi pihaknya baru melacak identitas dan keberadaan korban.
Sebelumnya ada tiga orang warga dari Dusun Code dan Dusun Sabdodadi yang masuk ke RS PKU Muhammadiyah Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Satu orang meninggal dunia Kamis dinihari, satu orang dirawat intensif dan seorang lagi memaksa untuk pulang.
Kapolres Bantul, AKBP Surawan mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekan korban yang sama minum miras oplosan.
Jika ada bukti yang kuat maka nantinya pihak kepolisian akan menahan penjual miras oplosan tersebut.
"Nanti akan kami tahan. Sekarang baru pengembangan tarafnya pemeriksaan saksi," tandasnya
(sms)