Lantai Pedestrian Pusat Kota Licin

Kamis, 04 Desember 2014 - 11:56 WIB
Lantai Pedestrian Pusat...
Lantai Pedestrian Pusat Kota Licin
A A A
SEMARANG - Hasil pembangunan kawasan pedestrian di kawasan pusat Kota Semarang, seperti Simpanglima, Pandanaran, Pemuda, dan sekitarnya, dikeluhkan warga.

Sebab lantai keramik yang dipasang dinilai licin dan membahayakan keselamatan penggunanya. Diana, 26, salah satu pekerja di kawasan Simpanglima, mengaku harus berhati-hati saat berjalan di kawasan pedestrian, terutama saat musim hujan seperti sekarang. “Sudah dua kali saya terpeleset dan hampir jatuh, lantainya licin apalagi sesudah hujan. Jadi harus ekstra hati-hati,” kata warga Mangkang, Kota Semarang, ini kepada KORAN SINDO , kemarin.

Menurutnya, hasil pembangunan kawasan pedestrian baru tidak ramah terhadap pejalan kaki dan mengancam keselamatan penggunanya. Pemkot dinilai hanya mengedepankan keindahan kawasan pedestrian dengan memasang lantai keramik berwarna-warni. “Bentuknya saja yang bagus, tapi kalau membahayakan ya percuma. Masih lebih baik pedestrian yang dulu sebelum diperbaiki, meski lantainya dari batako tapi lebih aman,” ujarnya.

Anggapan itu dibenarkan anggota Dewan Pertimbangan Pembangunan Kota (DP2K) Semarang Djoko Setijowarno. Jalur pedestrian di beberapa jalan protokol memang tidak ramah terhadap penggunanya. “Seharusnya tidak perlu bagusbagus, yang penting sesuai fungsinya. Kalau bagus tapi lantainya licin seperti itu, kan juga membahayakan pengguna jalan,” katanya.

Pemkot harus memikirkan ulang dalam pembangunan jalur pedestrian selanjutnya. Diharapkan pemkot mau mengganti bahan lantai jalur pedestrian dengan material yang lebih aman. “Kalau tujuannya mempercantik kota, kan bisa menggunakan batako yang bentuknya indah. Tidak seperti sekarang, itu kan keramik untuk indoor , jelas bukan peruntukannya jika digunakan untuk jalur pedestrian di luar,” katanya.

Menanggapi hal itu, Kabid Pemanfaatan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Kota Semarang Sukardi, mengaku segera mengevaluasi. Diakuinya pembangunan jalur pedestrian yang saat ini dikebut bertujuan menambah estetika kota. “Tujuannya selain menyediakan ruang bagi pejalan kaki, juga untuk mempercantik kota. Kalau memang banyak keluhan seperti ini, nanti akan kami evaluasi,” ujarnya.

Pihaknya juga menerima saran dari masyarakat untuk mengganti bahan lantai jalur pedestrian. Pihaknya akan mencari bahan lain yang lebih aman bagi pejalan kaki tapi tetap bisa mempercantik pusat kota.

Andika Prabowo
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1120 seconds (0.1#10.140)