Berubah Panas, Air Sumur Jadi Rebutan

Rabu, 03 Desember 2014 - 13:11 WIB
Berubah Panas, Air Sumur Jadi Rebutan
Berubah Panas, Air Sumur Jadi Rebutan
A A A
MOJOKERTO - Fenomena alam terjadi di Dusun Tanjung Anom, Desa Tanjung Kenongo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Air sumur salah satu warga berubah menjadi panas.

Kejadian ini membuat penasaran warga setempat. Hampir sepekan ini sumur panas milik Satiman, 50, membuat geger warga. Sejak air sumur tua itu berubah menjadi panas, warga berbondong-bondong mendatangi sumur yang persis berada di samping jalan tersebut. Tak hanya warga setempat, sejumlah pengguna jalan dan warga desa lain juga penasaran dengan kabar berubahnya suhu air sumur yang hanya memiliki kedalaman 2,5 meter itu.

Air sumur hanya berjarak dua meter dari permukaan tanah. Dengan warna yang agak keruh, air sumur ini tak berbau belerang atau bau tertentu. Hanya terasa hawa panas ketika tangan dimasukkan ke dalam sumur. Air sumur terasa panas seperti air yang dipanaskan. Namun tak bisa dipastikan berapa suhu persisnya. “Air sumur berubah menjadi panas sejak Jumat (28/11) lalu,” ungkap Satiman, kemarin.

Ia mengatakan, perubahan suhu air sumur itu tak disangkasangka. Seperti biasanya, pagi hari ia mengambil air untuk menyiram bunga dan tanaman singkong yang tak jauh dari sumur. Tiba-tiba ketika membuka penutup sumur terdapat uap air yang mencuat disertai hawa panas. “Ternyata saat saya mengambil airnya, terasa sangat panas,” ujarnya.

Rasa keheranan Satiman kemudian menjalar ke sejumlah warga kampungnya. Warga ingin membuktikan pengalaman yang dialami Satiman. Terlebih, puluhan tahun difungsikan, air sumur itu bersuhu dingin karena berada tak jauh dari lereng pegunungan. “Tak pernah airnya seperti ini (panas),” kata pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang batu ini.

Satiman hingga kini tidak mengetahui sebab berubahnya suhu air sumur miliknya. Pasalnya, sumur serupa yang berada tidak jauh dari sumur air panas ternyata tidak ikut-ikutan berubah panas. “Itu sumur yang sama, tetap dingin,” katanya sembari menunjuk sumur serupa yang hanya berjarak empat meter dari sumur air panas.

Sementara dikonfirmasi terpisah perihal fenomena itu, Kepala BLH Mojokerto Zainul Arifin mengaku, belum mendapat laporan ada sumur air panas di Desa Tanjung Kenongo, Kecamatan Pacet.

“Yang jelas untuk pemeriksaan perlu dilibatkan instansi terkait pula selain dari BLH. Karena bisa jadi panas dari air itu bersumber dari belerang atau sebab lain,” katanya.

Tritus Julan
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7146 seconds (0.1#10.140)