Sisa Material Erupsi Gunung Merapi Diwaspadai

Rabu, 03 Desember 2014 - 04:25 WIB
Sisa Material Erupsi...
Sisa Material Erupsi Gunung Merapi Diwaspadai
A A A
YOGYAKARTA - Memasuki musim penghujan di bulan Desember 2014 ini, warga bantaran sungai yang berhulu di Gunung Merapi diminta waspada. Sebab, material sisa erupsi tahun 2010 lalu masih menumpuk.

Dikhawatirkan, material yang terbawa arus akibat derasnya air hujan meluap ke pemukiman warga yang berada di pinggiran sungai.

Kepala Seksi Gunung Merapi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso mengatakan, saat ini masih ada jutaan meter kubik material hasil erupsi Merapi.

"Material masih besar, sehingga perlu diwaspadai," kata Agus usai rapat dengan sejumlah pihak di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Pemda DIY, Selasa (2/12/2014).

Material sisa erupsi Merapi 2010, masih banyak yang mengendap di sejumlah sungai yang bersumber dari Merapi, seperti sungai Boyong diprediksi masih sekitar 1,9 juta meter kubik, sungai Gendol diperkirakan masih tersisa 14,9 juta meter kubik, sungai Opak sekira 2,6 meter kubik, hingga sungai Kuning diperkirakan lebih dari 1 juta meter kubik.

Sisa material tersebut, kata dia, memang sudah lebih padat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kandungan abu yang lebih sedikit dan material yang lebih padat dibanding tahun-tahun sebelumnya yang sudah terambil.

"Tidak menutup kemungkinan masih bisa menerjang pemukiman jika curah hujan dengan intensitas tinggi," katanya.

Kepala Basarnas DIY Raharjo Waluyo meminta masyarakat tetap tenang dalam menjalankan aktivitas keseharian. Jika terjadi bencana seperti banjir material, masyarakat harus mencari tempat yang lebih tinggi dan menghindar dari aliran sungai.

"Bencana tidak bisa dihindari, tapi kita harus siap jika terjadi hal buruk seperti banjir. Keselamatan jiwa harus menjadi prioritas utama," katanya.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1028 seconds (0.1#10.140)