Ratusan Pelayat Antar Jenazah H Amril Harahap
A
A
A
TEBINGTINGGI - Ratusan pelayat mengantar jenazah mantan wakil wali kota dan wakil ketua DPRD Tebingtinggi, almarhum H Amril Harahap, ke pemakaman Datuk Bandar Kajum Tebingtinggi.
Almarhum wafat pada Minggu (30/11) di Medan. Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, yang juga hadir menyatakan duka cita sedalam-dalamnya. Umar menilai almarhum telah menorehkan cintanya dan karya baktinya kepada Kota Tebingtinggi melalui profesinya, baik sebagai PNS, wartawan, wakil rakyat, maupun sebagai wakil wali kota.
“Kami kehilangan seorang tokoh Tebingtinggi. Hari ini Allah telah memanggilnya. Kami hanya mengharapkan kepada keluarga yang ditinggalkan agar tetap sabar. Allah SWT menyayangi orang yang sabar dalam arti sanggup menahan dan mau menjalankan apa yang telah ditentukan Allah, serta ikhlas menerima apa yang telah ditentukan oleh Allah,” ungkap Umar.
Farianda Putra Sinik mewakili keluarga besar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut mengatakan, H Amril Harahap menjadi wartawan sudah sekitar 35 tahun, sejak di Harian Sinar Pembangunan hingga berganti nama Harian Medan Pos. “Almarhum ini sangat dekat dengan seluruh wartawan. Setiap kegiatan apapun beliau selalu hadir baik dalam keadaan sibuk sebagai politisi, sebagai wakil wali kota,” tuturnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tebingtinggi, H Dalil Harahap, dalam pesannya mengatakan, dengan kehadiran pelayat mudah-mudahan menjadi kesaksian kebaikan almarhum. Almarhum H Amril Harahap meninggal dunia di Medan, Minggu (31/11), usai menghadiri acara pesta kerabatnya. Sempat dibawa ke RS Putri Hijau Medan, namun akhirnya wafat.
Almarhum meninggalkan seorang istri, empat orang anak, serta lima orang cucu. Semasa hidupnya almarhum pernah menjadi PNS, anggota DPRD, menjabat wakil wali kota Tebingtinggi dan wakil ketua DPRD Tebingtinggi.
Perayudi Syahputra
Almarhum wafat pada Minggu (30/11) di Medan. Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, yang juga hadir menyatakan duka cita sedalam-dalamnya. Umar menilai almarhum telah menorehkan cintanya dan karya baktinya kepada Kota Tebingtinggi melalui profesinya, baik sebagai PNS, wartawan, wakil rakyat, maupun sebagai wakil wali kota.
“Kami kehilangan seorang tokoh Tebingtinggi. Hari ini Allah telah memanggilnya. Kami hanya mengharapkan kepada keluarga yang ditinggalkan agar tetap sabar. Allah SWT menyayangi orang yang sabar dalam arti sanggup menahan dan mau menjalankan apa yang telah ditentukan Allah, serta ikhlas menerima apa yang telah ditentukan oleh Allah,” ungkap Umar.
Farianda Putra Sinik mewakili keluarga besar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut mengatakan, H Amril Harahap menjadi wartawan sudah sekitar 35 tahun, sejak di Harian Sinar Pembangunan hingga berganti nama Harian Medan Pos. “Almarhum ini sangat dekat dengan seluruh wartawan. Setiap kegiatan apapun beliau selalu hadir baik dalam keadaan sibuk sebagai politisi, sebagai wakil wali kota,” tuturnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tebingtinggi, H Dalil Harahap, dalam pesannya mengatakan, dengan kehadiran pelayat mudah-mudahan menjadi kesaksian kebaikan almarhum. Almarhum H Amril Harahap meninggal dunia di Medan, Minggu (31/11), usai menghadiri acara pesta kerabatnya. Sempat dibawa ke RS Putri Hijau Medan, namun akhirnya wafat.
Almarhum meninggalkan seorang istri, empat orang anak, serta lima orang cucu. Semasa hidupnya almarhum pernah menjadi PNS, anggota DPRD, menjabat wakil wali kota Tebingtinggi dan wakil ketua DPRD Tebingtinggi.
Perayudi Syahputra
(ftr)