Grace De Monaco Diputar Perdana di Indonesia
A
A
A
YOGYAKARTA - Grace De Monaco, salah satu film biografi yang sempat menjadi kontroversial di jagat perfilman Eropa, akan diputar secara perdana di Indonesia, khususnya Yogyakarta dalam Festival Sinema Perancis 2014.
Film akan ditayangkan pada hari Minggu, 7 Desember 2014 pukul 17.00 WIB di Empire XXI Yogyakarta.
Film yang mengisahkan tentang Putri Grace Kelly dari Monaco tersebut, menjadi salah satu dari delapan sinema Perancis yang akan diputar di Yogyakarta pada tahun 2014 ini.
Dari delapan film tersebut, empat di antaranya menggunakan bahasa Inggris dengan teks bahasa Indonesia. Yakni La Belle Et La Bete, Mea Culpa, Grace De Monaco, dan Sils Maria. Sedangkan empat film lainnya, seperti Elle L'Adore, Qu'est - Ce Qu'on A Fait Au Bon Dieu, Attila Marcel, dan Casse - Tete Chinois, disajikan dalam bahasa Perancis dan teks bahasa Inggris.
"Ada 11 film semuanya dan delapan film diputar di Yogyakarta," ujar Direktur Institut Francais Indonesia (IFI) - Lembaga Indonesia Perancis (LIP) Yogyakarta, Christine Moerman ketika memberikan keterangan pers tentang Festival Sinema Perancis 2014 di The Phoenix Hotel Yogyakarta, Senin (1/12/2014).
Penanggung Jawab Bidang Budaya dan Komunikasi IFI - LIP Yogyakarta Eno Dewati menambahkan, dalam tour sembilan kota kali ini, yaitu Jakarta, Balikpapan, Bandung, Bali, Makassar, Malang, Medan, Surabaya, dan Yogyakarta, rangkaian Festival Sinema Perancis 2014 terbagi dalam tiga hal.
Yakni panorama yang menyajikan film-film Perancis teraktual dari berbagai genre, seperti drama, action, hingga trilogi.
Lalu ada fokus yang mempersembahkan salah satu programnya secara khusus kepada maestro film animasi Perancis, Jacques-Remy Girerd. Dengan memutar sejumlah karya film pendeknya kepada penonton anak - anak maupun dewasa di Auditorium IFI Yogyakarta dan Warung Perancis UMY pada tanggal 1, 3, dan 7 Desember 2014.
Serta kompetisi film pendek Indonesia yang bertujuan untuk menemukan sutradara-sutradara muda Indonesia yang menjanjikan dan memberikan kesempatan untuk memperkenalkan karya-karya anak negeri ke khalayak ramai.
Dengan event tersebut, diharapkan bisa menjadi ruang tamu bagi publik Indonesia untuk mengapresiasi keragaman dan kualitas produk perfilman Perancis, dan begitu pula sebaliknya.
Sekadar informasi, Sils Maria akan diputar pada 5 Desember pukul 19.00 WIB, Mea Culpa pada 5 Desember pukul 21.30 WIB, Elle L'Adore pada 6 Desember pukul 17.00 WIB, Qu'est - Ce Qu'on A Fait Au Bon Dieu pada 6 Desember pukul 19.00 WIB, La Belle Et La Bete pada 6 Desember pukul 21.00 WIB, Attila Marcel pada 7 Desember pukul 15.00 WIB, Grace De Monaco pada 7 Desember pukul 17.00 WIB, dan Casse - Tete Chinois pada 7 Desember pukul 19.00 WIB. "Dikenakan tiketing sebesar Rp 30.000,-," imbuh dia.
Film akan ditayangkan pada hari Minggu, 7 Desember 2014 pukul 17.00 WIB di Empire XXI Yogyakarta.
Film yang mengisahkan tentang Putri Grace Kelly dari Monaco tersebut, menjadi salah satu dari delapan sinema Perancis yang akan diputar di Yogyakarta pada tahun 2014 ini.
Dari delapan film tersebut, empat di antaranya menggunakan bahasa Inggris dengan teks bahasa Indonesia. Yakni La Belle Et La Bete, Mea Culpa, Grace De Monaco, dan Sils Maria. Sedangkan empat film lainnya, seperti Elle L'Adore, Qu'est - Ce Qu'on A Fait Au Bon Dieu, Attila Marcel, dan Casse - Tete Chinois, disajikan dalam bahasa Perancis dan teks bahasa Inggris.
"Ada 11 film semuanya dan delapan film diputar di Yogyakarta," ujar Direktur Institut Francais Indonesia (IFI) - Lembaga Indonesia Perancis (LIP) Yogyakarta, Christine Moerman ketika memberikan keterangan pers tentang Festival Sinema Perancis 2014 di The Phoenix Hotel Yogyakarta, Senin (1/12/2014).
Penanggung Jawab Bidang Budaya dan Komunikasi IFI - LIP Yogyakarta Eno Dewati menambahkan, dalam tour sembilan kota kali ini, yaitu Jakarta, Balikpapan, Bandung, Bali, Makassar, Malang, Medan, Surabaya, dan Yogyakarta, rangkaian Festival Sinema Perancis 2014 terbagi dalam tiga hal.
Yakni panorama yang menyajikan film-film Perancis teraktual dari berbagai genre, seperti drama, action, hingga trilogi.
Lalu ada fokus yang mempersembahkan salah satu programnya secara khusus kepada maestro film animasi Perancis, Jacques-Remy Girerd. Dengan memutar sejumlah karya film pendeknya kepada penonton anak - anak maupun dewasa di Auditorium IFI Yogyakarta dan Warung Perancis UMY pada tanggal 1, 3, dan 7 Desember 2014.
Serta kompetisi film pendek Indonesia yang bertujuan untuk menemukan sutradara-sutradara muda Indonesia yang menjanjikan dan memberikan kesempatan untuk memperkenalkan karya-karya anak negeri ke khalayak ramai.
Dengan event tersebut, diharapkan bisa menjadi ruang tamu bagi publik Indonesia untuk mengapresiasi keragaman dan kualitas produk perfilman Perancis, dan begitu pula sebaliknya.
Sekadar informasi, Sils Maria akan diputar pada 5 Desember pukul 19.00 WIB, Mea Culpa pada 5 Desember pukul 21.30 WIB, Elle L'Adore pada 6 Desember pukul 17.00 WIB, Qu'est - Ce Qu'on A Fait Au Bon Dieu pada 6 Desember pukul 19.00 WIB, La Belle Et La Bete pada 6 Desember pukul 21.00 WIB, Attila Marcel pada 7 Desember pukul 15.00 WIB, Grace De Monaco pada 7 Desember pukul 17.00 WIB, dan Casse - Tete Chinois pada 7 Desember pukul 19.00 WIB. "Dikenakan tiketing sebesar Rp 30.000,-," imbuh dia.
()