Mesum di Tempat Kos, Mahasiswi Digaruk Satpol PP
A
A
A
SUMENEP - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggaruk dua pasangan mesum di tempat kos Desa Gunggung, Kecamatan Batuan.
Kedua pasangan tersebut diciduk lantaran bermesraan di kamar kos. Salah satu dari pasangan mesum yang diamankan merupakan mahasiswa di perguruan tinggi setempat.
Satpol PP lalu menggelandang kedua pasangan mesum ini ke kantornya. Hal tersebut dilakukan untuk diberikan pembinaan, supaya tidak mengulangi perbuatan yang menyalahi aturan.
"Kami mengamankan dua pasangan di dalam kamar kos-kosan, masing-masing karena disinyalir berbuat mesum," terang Kasatpol PP Sumenep Abd Madjid, saat dikonfirmasi, Senin (1/12/2014).
Menurut Madjid, pihaknya menggelar razia di tempat kos berdasarkan informasi dari masyarakat. Di mana warga mengaku resah lantaran tempat kos diduga kuat dijadikan tempat mesum.
"Selain mengamankan kedua pasangan, kami juga menciduk dua perempuan karena tidak mempunyai KTP. Kini mereka berada di kantor untuk diberi pembinaan," tandasnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap tempat kos yang disalahgunakan. Pasalnya, itu melanggar aturan dan membuat warga sekitar resah.
Kedua pasangan tersebut diciduk lantaran bermesraan di kamar kos. Salah satu dari pasangan mesum yang diamankan merupakan mahasiswa di perguruan tinggi setempat.
Satpol PP lalu menggelandang kedua pasangan mesum ini ke kantornya. Hal tersebut dilakukan untuk diberikan pembinaan, supaya tidak mengulangi perbuatan yang menyalahi aturan.
"Kami mengamankan dua pasangan di dalam kamar kos-kosan, masing-masing karena disinyalir berbuat mesum," terang Kasatpol PP Sumenep Abd Madjid, saat dikonfirmasi, Senin (1/12/2014).
Menurut Madjid, pihaknya menggelar razia di tempat kos berdasarkan informasi dari masyarakat. Di mana warga mengaku resah lantaran tempat kos diduga kuat dijadikan tempat mesum.
"Selain mengamankan kedua pasangan, kami juga menciduk dua perempuan karena tidak mempunyai KTP. Kini mereka berada di kantor untuk diberi pembinaan," tandasnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap tempat kos yang disalahgunakan. Pasalnya, itu melanggar aturan dan membuat warga sekitar resah.
(san)