Bonbin Mangkang Segera Menjadi BUMD

Senin, 01 Desember 2014 - 04:01 WIB
Bonbin Mangkang Segera Menjadi BUMD
Bonbin Mangkang Segera Menjadi BUMD
A A A
SEMARANG - Taman Margasatwa Kota Semarang atau lebih dikenal dengan sebutan Bonbin Mangkang segera berubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Kepastian itu dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Masdiana Safitri saat ditemui KORAN SINDO di sela kegiatan Festival Cinta Puspa dan Satwa 2014 di Bonbin Mangkang, kemarin.

"Rencananya Raperda tentang perubahan menjadi BUMD akan segera kami godok di tahun 2015. Semoga satu tahun setelahnya yakni 2016 sudah bisa menjadi BUMD," kata Masdiana.

Masdiana menambahkan, sebenarnya pihaknya telah lama memikirkan mengenai perubahan tersebut. Sebab, perubahan itu dinilai penting untuk mengembangkan Bonbin Mangkang.

"Kalau sudah menjadi BUMD, Bonbin Mangkang akan memperoleh sertifikasi. Kalau sudah memiliki itu, pihak pengelola bisa mendatangkan binatang jenis baru atau melakukan pertukaran dengan pengelola kebun binatang lain dalam mengembangkannya."

Selain itu, pengelolaan Bonbin Mangkang akan menjadi lebih baik. Dengan begitu, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mengunjungi Bonbin Mangkang.

"Tentu efeknya akan membuat PAD Kota Semarang semakin bertambah. Akan kami kawal terus agar tujuan ini segera terealisasi," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Bonbin Mangkang Kusyanto mengapresiasi langkah Pemkot Semarang untuk menjadikan Bonbin Mangkang sebagai BUMD yang berdiri sendiri. Sebab, sudah lama pihaknya berharap hal itu dapat terwujud.

"Memang itu harus. Kalau sudah menjadi Perusahaan Daerah, kami akan mendapat izin dari lembaga konservasi sehingga bisa melakukan penambahan binatang jenis baru ke lokasi ini," ujarnya.

Selama ini, lanjut Kusyanto, koleksi Bonbin Mangkang tidak pernah bertambah jenisnya.
Saat ini, satwa yang ada di lingkungan Bonbin Mangkang hanya 350 ekor, terbagi dalam 45 jenis.

"Kalau sudah menjadi Perusda, jenisnya dapat ditambah sehingga keragaman satwa akan semakin banyak. Tentunya ini akan membuat kunjungan ke lokasi ini semakin meningkat," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5721 seconds (0.1#10.140)